INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sebanyak 1.039 eks tenaga kontrak (tekon) di lingkup pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timue (Kotim) mengikuti evaluasi ulang yang digelar oleh panitia seleksi (pansel) di indoor Stadion 29 November Sampit. Senin, 25 Juli 2022.
Sebagian peserta yang datang dari luar kota Sampit, terutama yang harus menempuh perjalanan berjam-jam diantaranya adalah eks Tekon asal Kecamatan Cempaga Hulu diinapkan di balai Diklat BKPSDM atau eks asrama haji yang posisinya bersebelahan dengan lokasi evaluasi.
Evaluasi kedua atau evaluasi ulang bagi tekon yang tidak lulus pada evaluasi pertama ini dibagi dengan dua sesi. Yaitu sesi pertama dimula pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Sedangkan sesi kedua pukul 09.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB.
Saat ini ribuan eks tekon tengah menjalani evaluasi, kegigihan mereka terlihat saat di lokasi. Meski tidak dapat menutupi wajah tegangnya, mereka tetap berusaha menjawab soal dalam kertas putih yang diberikan oleh paniti seleksi.
Terpantau, di lokasi ada sejumlah esk tekon yang membawa anak, istri hingga suami demi bisa membersamai. Ada sejumlah eks tekon dari tenaga kesehatan dan tenaga pendidik yang membawa anak balita namun tetap fokus dalam menjawab soal. Ada juga yang didampingi panitia dan petugas Satpol PP guna membantu mendampingi peserta untuk menjawab soal.
Salah satu eks tekon yang enggan menyebutkan identitasnya berasal dari wilayah utara Kotim mengatakan bahwa dirinya bersama rekannya mau tidak mau mengikuti evaluasi ulang demi melanjutkan pengabdian.
“Sebenarnya kita trauma, takut tidak lulus lagi. Tapi mau tidak mau ikut lagi karena ini keputusan dari pemerintah,” kata perempuan berusia 40 tahun itu.
Sementara itu, seorang laki-laki yang bekerja sebagai tenaga administrasi berasal dari Antang Kalang mengungkapkan bahwa ia bersama sang istri dan anak balitanya harus menginap di rumah kerabat untuk mengikuti evaluasi kali ini.
“Saya suami istri tekon, terpaksa harus membawa anak kami dan menginap di rumah teman sejak hari Minggu. Tadi harus buru-buru mengerjakan soal karena anak menangis,” bebernya.
Sejumlah pejabat daerah juga meninjau jalannya evaluasi. Seperti asisten I Setda Kotim I, asisten II Alang Arianto, Plt Kepala BKPSDM Kamaruddin Makalepu, Plt Kepala Disdik Kotim, Susiawati, dan Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi.
Editor: Andrian