Melihat Keceriaan Anak-anak di Pinang Merah: Tradisi Ramadan yang Penuh Warna
Intim News
4 Maret 2025 4:19 am
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Suasana selepas berbuka puasa di Pinang Merah, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, semakin semarak menjelang salat tarawih.
Gelak tawa anak-anak yang asyik bermain petasan menghiasi malam Ramadan, menciptakan pemandangan penuh keceriaan, Senin (3/3). Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebiasaan warga setempat setiap tahunnya.
Anak-anak dengan penuh antusias menyalakan petasan, menikmati kilauan cahaya dan suara letupan kecil yang menggema di udara. Meski tampak bebas bermain, mereka tetap memahami batasan mana yang aman dan mana yang berbahaya.
Hal ini tidak lepas dari peran orang tua serta warga sekitar yang selalu mengawasi dan memastikan keamanan mereka.
Menjelang adzan Isya, kegembiraan di luar masjid perlahan mereda. Anak-anak bergegas menuju tempat ibadah untuk menunaikan salat Isya dengan khusyuk.
Setelahnya, mereka melanjutkan ibadah dengan salat tarawih berjamaah, menjadikan momen ini sebagai ajang mempererat kebersamaan sekaligus menanamkan nilai keagamaan sejak dini.
Bagi mereka, bermain petasan bukan sekadar hiburan, tetapi juga ekspresi kegembiraan menyambut Ramadan. Kilatan cahaya kecil yang menyala di malam hari seakan melambangkan semangat mereka dalam menjalankan ibadah di bulan penuh berkah ini.
Para orang tua dan warga sekitar pun memahami bahwa kebahagiaan anak-anak adalah bagian dari kenangan indah masa kecil yang tak ternilai. Selama tetap dalam pengawasan dan tidak berlebihan, tradisi ini menjadi warna tersendiri dalam Ramadan di Pinang Merah.
Ramadan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang kebersamaan, kegembiraan, dan menciptakan kenangan berharga. Di Pinang Merah, suasana meriah menjelang tarawih ini menjadi bukti bagaimana Ramadan selalu membawa kebahagiaan bagi setiap generasi.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
