INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Nasib malang menimpa Mila, gadis berusia 11 tahun asal Mentaya Hilir Utara. Ia terbaring lemah di RSUD Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Dikutip dari beritasampit.co.id, Mila memiliki luka di bagian kulit, seluruh kulitnya menghitam dan terkelupas seperti luka bakar. Bibirnya juga rusak dan terkelupas. Diduga penyakit ini disebabkan oleh pengaruh obat china yang dikonsumsinya.
Karena tidak memiliki biaya, Mila sempat dirawat di rumahnya di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
“Awalnya demam panas gitu, lalu kita bawa ke RSUD Murjani Sampit, dokternya bilang Sel darah putihnya turun, kita maunya dirawat saja di rumah sakit, tapi karena kami tidak mampu menanggung biayanya ya kita bawa pulang,” ujar Nur Islamia ibu dari Mila, Sabtu 21 Agustus 2021.
“Pas kita rawat di rumah, tetangga menyarankan untuk mengkonsumsi obat china, karena saya ingin anak saya cepat sembuh dan kami juga kekurangan biaya kalau mau dirawat di RS, ya saya beli saja obat china itu, selama 3 hari habis 3 botol, dan akhirnya drop, sempat jatuh dan kejang-kejang lalu kita bawa balik ke rumah sakit, awalnya di ruangan Asoka 2 hari, tapi keadaannya semakin memburuk, lalu di rujuk ke ruangan ICU,” jelas Nur Islamia.
BPJS sudah ada namum untuk sekarang tidak mampu membantu gadis kecil ini, dibutuhkan biaya Rp 15 juta untuk melunasi biaya rumah sakit agar BPJS bisa digunakan. Mila sekarang sedang dirawat di ruangan ICU RSUD Murjani. (ZR)