INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Fenomena manusia silver baru kembali marak di lampu merah Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Keberadaan mereka menarik perhatian warga dan pengguna jalan. Satpol PP pun segera bertindak untuk menertibkan para manusia silver baru yang dianggap mengganggu ketertiban umum.
Keberadaan manusia silver yang kerap mengamen di sudut-sudut lampu merah di Pangkalan Bun kembali menjadi sorotan. Meskipun beberapa hari lalu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Barat (Kobar) telah melakukan penertiban, namun pada Kamis (4/7), fenomena manusia silver ini tampak marak kembali.
Salah satu warga Arut Selatan, Mamat, mengungkapkan keterkejutannya saat melihat banyak manusia silver di berbagai titik lampu merah. “Padahal beberapa hari yang lalu saya baca berita bahwa Satpol PP Kobar sudah melakukan penertiban. Tapi hari ini, saya lihat banyak sekali manusia silver hampir di setiap lampu merah,” ujar Mamat.
Tidak hanya itu, Rahma, warga Sidorejo, juga memberikan pendapatnya. Menurutnya, anaknya sangat suka melihat manusia silver sehingga ia kerap kali harus berkeliling kota hanya untuk mencari mereka. “Anak saya suka melihat manusia silver, jadi saya sering muter-muter nyari mereka,” tutur Rahma.
Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kobar, Selamat Riyanto, menjelaskan bahwa tindakan manusia silver yang mengamen di lampu merah adalah sebuah pelanggaran. “Peraturan Daerah (Perda) No. 16 Tahun 2014 Pasal 32 jelas menyatakan bahwa setiap orang dilarang beraktivitas sebagai pengemis dan atau pengamen di lampu merah maupun tempat umum lainnya,” tegas Selamat.
Selamat Riyanto juga menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan penertiban dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai larangan tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada para pengamen dan pengemis di jalanan, karena hal tersebut justru akan membuat mereka semakin banyak. Satpol PP Kobar akan terus melakukan patroli dan penertiban secara berkala,” tambahnya.
Lanjut Selamat Riyanto ini manusia silver yang baru, “Saya yakin kalau yang kapan hari kita amankan mereka kita kasih penjelasan dan kita arahkan agar tidak mengulangi lagi, kalau yang ada ini mereka masih baru,” katanya saat di konfirmasi.
Meskipun upaya penertiban sudah dilakukan, tampaknya keberadaan manusia silver masih menjadi fenomena yang sulit untuk dihilangkan. Beberapa warga berharap agar pihak berwenang dapat menemukan solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah ini.
Dengan maraknya kembali manusia silver, tampaknya perjuangan Satpol PP Kobar untuk menciptakan ketertiban di jalanan Pangkalan Bun masih akan terus berlanjut.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit