INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Selama pandemi Covo-19 yang melanda secara nasional, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), membuat para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terpuruk.
Bahkan hampir gulung tikar. Pandemi Covid-19 yang sedang melanda Kotim cukup membuat perekonomian sempat menurun.
Irma, seorang pelaku UMKM mengaku bahwa selama pandemi melanda dan membuatnya terpuruk dalam upaya penjualan produk hasil olahannya.
Membuat dirinya memutar otak demi produknya tetap mampu dipasarkan. Mengingat selama pandemi melanda Kotim sejak Maret 2020 lalu telah tidak ada event UMKM.
“Keadaan itu membuat saya harus inovatif dan lebih rajin dalam melakukan produksi maupun penjualan. Sebagai siasatnya kita bekerjasama dengan ojek online dan menjual produk olahan melalui sosial media,” kata Irma, Jum’at, 12 Februari 2021
Menurutnya hal itu mesti dilakukan untuk membangkitkan UMKMnya. Ia sangat mengapresiasi pelaksanaan Kotim Fair Pasar dan Baazar UMKM yang dilaksanakan di halaman parkir Pasar Eks Mentaya Sampit.
Event tersebut dilaksanakan sejak Jum’at 12 Februari hingga Minggu 14 Februari 2021 mendatang.
Sementara itu Bupati Kotim, Supian Hadi menginginkan event tersebut menjadi agenda setiap tiga bulan dala upaya membangkitkan perekonomian daerah. (*)