Mahasiswa KKN Desa Tampa Ciptakan Pupuk Organik Cair dari Buah Maja dan Keong Mas

INTIMNEWS.COM, TAMIANG LAYANG – Mahasiswa KKN-T Mandiri UPR Desa Tampa, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur melakukan pembuatan pupuk organik cair (MOL) bersama dengan petani dalam rangka menciptakan produk pupuk pertanian yang murah dan mudah dibuat.

Berkaca pada tingginya potensi yang ada di Desa Tampa terkhususnya pada sektor pertanian, para mahasiswa UPR itu berinisiatif bersama petani untuk membuat pupuk organik cair guna dapat diimplementasikan oleh petani-petani yang ada di Desa Tampa.

Yos Dwiyanatha selaku Ketua Kelompok KKN-T UPR Desa Tampa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dari Mahasiswa KKN-T dengan petani Desa Tampa, serta mengasah softskill dan kreatifitas mahasiswa dalam membangun desa.

“Kami melakukan kegiatan pembuatan pupuk MOL ini atas dasar potensi besar yang kami rasakan di Desa Tampa, banyak sekali sektor pertanian di Desa Tampa ini yang memiliki potensi besar untuk menyokong perekonomian masyarakat. Maka dari itu kami membuat pupuk MOL ini untuk menunjang kegiatan pertanian di desa Tampa ini, di samping pupuk yang dihasilkan adalah pupuk organik yang tentunya ramah lingkungan, pula dapat menghemat biaya produksi petani,” ujar Yos.

Pupuk MOL ini dibuat dengan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar lingkungan, seperti keong mas, air bekas cucian beras, gula merah dan buah maja.

Baca Juga:

Dukung Profesionalisme Wartawan, Habibullah Siap Bertarung di PWI Barito Timur

Untuk pupuk yang menggunakan bahan dasar keong harus dicampur dengan tambahan gula merah yang telah dihaluskan dan air cucian beras. Sedangkan yang berbahan dasar buah maja cukup dengan daging buah yang dihaluskan dan air cucian beras. Setelah semua bahan tercampur maka akan dibiarkan terfermentasi selama kurang lebih 3 minggu hingga pupuk siap digunakan.

“Kami berharap pemerintah daerah serta pemerintah provinsi dapat membantu dalam proses pemasaran pupuk MOL ini, sehingga dapat disebarluaskan di seluruh wilayah. Ini juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Tampa,” harap Yos.

Pada kesempatan yang sama, Korweno selaku Ketua Kelompok Tani mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa KKN-T UPR karena telah membantunya untuk mempopulerkan pupuk MOL ini. Mengingat Desa Tampa merupakan salah satu desa pertama yang menggagas penggunaan pupuk MOL di Kabupaten Barito Timur.

“Harapannya pupuk MOL ini dapat diuji coba laboratorium guna mendapatkan hasil pasti dari kandungan, dan kegunaan pupuk MOL tersebut dan bisa dikomersilkan ke khalayak umum. Saya juga berharap kelompok tani lainnya dapat menggunakan pupuk MOL, karena menghemat biaya produksi,” pungkasnya.

Baca Juga:

Polda Kalteng Pecat Oknum Polisi Terlibat Kasus Pencurian dengan Kekerasan yang Menyebabkan Korban Meninggal

Selain itu, Sekretaris Desa Tampa Rinza Aristar selaku pendamping kegiatan Mahasiswa KKN-T UPR juga menyampaikan terima kasih kepada Mahasiswa KKN-T UPR dan berharap lebih banyak inovasi-inovasi baru yang diciptakan oleh para mahasiswa ini.

“Kami berterima kasih kepada Mahasiswa KKN-T UPR karena telah membantu menciptakan pupuk ramah lingkungan berupa pupuk organik cair pada sektor pertanian, harapannya bagi Desa Tampa pupuk ini dapat dipasarkan ke seluruh penjuru nusantara,” katanya.

“Bagi mahasiswa, harapaannya agar terus dapat mengimplementasikan ilmunya dengan cara sharing kepada masyarakat, serta tetap semangat dalam menebarkan kebermanfaatan,” pungkas Rinza Aristar.

Penulis: Doniy
Editor: Andrian

Baca Juga:

Sukseskan Pilkada, PWI Bartim Akan Gelar Dialog Bahas Soal Pemimpin