website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

LSM Sebut Proyek Pembangunan Pasar Expo Mubazir

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Proyek pembangunan pasar expo yang telah menelan anggaran sebesar Rp 31.766.000.000 (tiga puluh satu miliar tujuh ratus enam puluh enam juta dengan masa kerja 420 hari terhitung tanggal 18 Desember 2019 sampai dengan  November 2020 dinilai sia-sia. 

Kepada awak media, ketua LSM Piramida Kepentingan Rakyat, Audy Valent, mengatakan sejak dilakukan pembahasan pada tahun 2017 di DPRD Kotawaringin Timur, diri nya mengaku dari awal hingga rapat kompilasi turut hadir dan megawasi nya.

Menurut dia, pada saat itu pasar expo yang di bangun di kawasan stadion 29 November itu sudah ditolak oleh komisi II yang membidangi nya.

“Saya dari awal pembahasan hingga rapat kompilasi pasar expo itu di tolak pembangunanya dan tidak di anggarkan oleh sebab itu saya minta pihak terkait bisa menelisik hal ini ada apa sebenarnya dibalik pembangunan pasar expo itu sehingga terkesan dipaksakan jangan-jangan itu proyek siluman yang bersumber dari uang negara,” kata Audy.

Pasang Iklan

Menurut Audy Proyek pembangunan pasar expo dinilai melanggar Kaidah Pengaggaran Eksekutif, Legislatif.  “Jelas komisi yang membidangi menolak namun muncul nota kesepaham yang di keluarkan oleh ketua tim anggaran DPRD dan Pemda sehingga proyek itu bisa lolos, ya hasil nya ahirnya daerah yang dirugikan pembangunannya tidak rampung parahnya lagi kontraktor nya juga PT Heral Erino Jaya yang sudah bermasalah di Kotim,” katanya.

Sementara dikonfrimasi wakil ketua DPRD Kotim H Rudianur masih enggan berkomentar terkait pembangunan pasar expo tersebut. “Iya waktu itu saya ketua komisi II dan untuk lebih jelasnya nanti saja ya,” pungkas Rudianur. (*)

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan