INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sejumlah calon pedagang pasar ramadan 1442 Hijriyah sempat melakukan penolakan terhadap kebijakan pemerintah daerah (Pemda) Kotawaringin Timur (Kotim) terhadap keputusan lokasi pasar ramadan yang ditempatkan di dalam taman kota.
“Kita maunya di sekitar luar taman, karena terkangkau aksesnya sehingga mudah bagi pengendara untuk membeli,” kata Rahmawati calon pedagang kue di pasar ramadan, Sabtu 10 April 2021.
Menanggapi hal itu, kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotim, melalui koordinator pasar ramadan, Rodi Hartono, mengatakan hal itu memang wajar terjadi karena setiap tahun baru pertama kali pasar ramadan digelar di dalam.
“Kemarin memang sempat ada protes atau penolakan dari sejumlah calon pedagang. Namun setelah kita berikan pemahaman dan pengertian, akhirnya mereka menuruti,” kata Rodi, Sabtu 10 April 2021.
Sementara itu, pasar ramadan akan dibuka pada tanggal 13 April mendatang. Serta puluhan tenda dan pedagang akan meramaikan acara tahunan itu.