LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Ajak Universitas Raih Akreditasi Unggul
Lidia wati
17 Januari 2023 2:35 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan mengajak seluruh universitas di Kalimantan meraih akreditasi unggul. Hal tersebut disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Muhammad Akbar, saat Pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Periode 2023-2027 di Ball Room Bahalap Hotel Palangka Raya, Selasa 17 Januari 2023.
“Kepada teman-teman di perguruan tinggi di Muhammadiyah Palangka Raya ini dengan rektor yang baru tentu kami berharap tahun 2023-2027 nanti kita bisa menembus akreditasi unggul baik perguruan tinggi maupun semua program studinya,” ujarnya.
Akbar mengatakan, memberikan apresiasi kepada sejumlah program study yang unggul. Dia berharap, akan ada dan banyak lagi program study yang mengikuti langkah dan jejak prodi unggul tersebut.
“Tentu kami dari LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan juga memohon maaf jika ada yang kurang dari pelayanan kami, mengingat luasnya wilayah kerja kami mencapai lima provinsi di Kalimantan,” jelasnya.
Akbar menjelaskan, LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan ini di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi . LLDIKTI Wilayah XI kata dia, mengurusi 170 Kampus yang ada di Kalimantan dan 15 Perguruan Tinggi Swasta.
Akbar juga mengucapkan selamat kepada Muhammad Yusuf yang dilantik menjadi Rektor UMPR periode 2023-2027. Dia berharap agar rektor yang baru bisa melaksanakan janjinya untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, bekerja sama dan berkolaborasi dengan pemerintah.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mohon izin menyampaikan satu hal kepada Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua Majelis Diktilitbang, mohon kampus perguruan tinggi di bawah Muhammadiyah di wilayah Kalimantan agar dibantu untuk memenuhi jumlah sumber daya dosen,” pintanya.
Akbar menjelaskan, syarat utama meraih akreditas unggrul adalah harus memiliki 30 persen dosen dengan status doktor di program studinya masing-masing.
“Mohon izin kalau boleh dikabulkan,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza
Berita Rekomendasi
