INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Salah satu program pasangan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) adalah memberikan alat berat kepada 17 kecamatan untuk mempermudah segala aktifitas yang dapat menunjang kegiatan masyarakat, terutama pada sektor pertanian atau penggarapan lahan.
Bupati Kotim, Halikinnor menyebutkan bahwa tahun ini pihaknya akan mengadakan lima alat berat pada lima kecamatan yang dianggap sangat mbutuhkan.
“Insyallah tahun ini kita mengadakan 5 alat berat dulu kepada kecamatan yang kita nilai mendesak. Nantinya alat berat itu kalau bisa kita cari yang dobel, jadi satu unit bisa menjadi Excavator sekaligus Bulldozer,” kata Halikin, Selasa 16 Maret 2021.
Ia mengatakan bahwa rencana pengadaan alat berat akan dilakukan di setiap kecamatan. Tujuannya untuk membantu masyarakat, khususnya petani untuk mengolah lahan pertanian sehingga tidak ada lagi yang membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar.
Menurut dia hal itu adalah solusi yang diberikan pemerintahan yang dipimpinnya untuk membantu petani, sekaligus mencegah karhutla.
Selain agar tidak ada lagi petani yang membakar lahan, langkah ini juga agar semakin banyak lahan produktif yang bisa dimanfaatkan.
Petani diingatkan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena konsekuensinya berhadapan dengan aparat penegak hukum karena melanggar undang-undang.
“Mudah-mudahan bisa dimulai di APBD Perubahan 2021 dan dilanjutkan pada 2022. Tahun ini kita upayakan lima unit dulu. Untuk kecamatannya belum kita tentukan karena melihat di mana yang lebih mendesak. Saya merencanakan itu nanti dikelola oleh Balai Penyuluh Pertanian,” katanya.
Selain untuk membantu bidang pertanian, alat berat yang jenisnya disesuaikan dengan kebutuhan itu nantinya juga bermanfaat untuk merawat jalan, khususnya di pelosok sehingga tetap fungsional meski belum diaspal. (*)