INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin membuka secara resmi kegiatan pelatihan Program Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Digital Talent Scholarship yang dilaksanakan di ballroom hotel Luwansa, Palangka Raya, Kamis (22/4/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP) Banjarmasin yang mana dihadiri oleh Kepala BPSDMP Abdul Rahman Harahap.
Dalam laporannya Abdul Rahman Harahap mengatakan bahwa untuk meningkatkan skill dan kemampuan para pelaku usaha telah menyediakan pelatihan DEA, dimana di era keterbukaan informasi saat ini penggunaan teknologi tentunya mencakup dunia usaha.
Dia menambahkan bahwa tak dapat dipungkiri bahwa para pelaku usaha merupakan tulang punggung perekonomian, sehingga melihat potensi kontribusi dunia usaha khususnya UMKM maka pihaknya melalui DEA akan membimbing para pelaku usaha dalam menggunakan teknologi digital.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong para pelaku UMKM untuk dapat bersaing dengan penggunaan teknologi digital,” ucap Abdul.
Sementara itu dalam sambutannya Fairid Naparin mengatakan bahwa pihaknya atas nama Pemko menyambut baik dengan kegiatan tersebut dan siap berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait dalam rangka bimbingan untuk pelaku usaha.
Dia menambahkan bahwa pihaknya pada saat ini sedang membuat working space bekerjasama dengan perbankan seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka mendorong perekonomian khususnya di Palangka Raya.
Lanjutnya bahwa ada hubungan antara lapangan kerja dan tenaga kerja sehingga dia menilai bahwa kegiatan DEA adalah salah satu upaya dalam mendukung hal tersebut.
Pihaknya juga mendorong agar komunikasi dan informasi harus lebih pro aktif, lalu dalam peran serta digitalisasi Palangka Raya juga punya e Katalog Lokal sehingga dalam andil seperti usaha atau produknya pelaku usaha dapat dipromosikan.
“Itu juga mendorong UMKM-UMKM yang ada di kota Palangka Raya,” ucap Fairid.
Sehingga hal tersebut menjadi bentuk perhatian dari Pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan UMKM yang ada di Kota Palangka Raya.