INTIMNEWS.COM, NANGA PINOH – Masjid Kota Juang yang sedang proses pembangunan tersebut, menjadi masjid kebanggaan masyarakat Melawi. Dimana masjid ini akan menjadi masjid terbesar di Kabupaten Melawi dan akan menjadi ikon terbaru di Kota Juang tersebut.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berharap Masjid Kota Juang agar dapat ditetapkan menjadi Masjid Agung Kota Juang.
Hal tersebut disampaikan Sutarmidji saat memberikan sambutan di acara pemancangan tiang pondasi Masjid Kota Juang pada waktu lalu.
“Masjid Kota Juang adalah akan menjadi masjid terbesar di Kabupaten Melawi. Saya berharap Masjid Kota Juang ini menjadi Masjid Agung Kota Juang karena sesuai aturan masjid agung berada dibawah kewenangan pemerintah kabupaten (pemkab),” jelasnya.
Midji, sapaan karibnya mengatakan akan mengawal terus Masjid Kota Juang ini. “Mudah-mudahan ini selesai sesuai rencana. Saya akan kawal terus. Kalau bisa sebelum puasa (ramadhan 2023) orang sudah terawih disini. Semoga nanti kalau saya kesini lagi sudah bisa sholat di masjid ini,” harapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ritaudin saat diwawancarai di Nanga Pinoh, Jumat 23 Desember 2022 menyampaikan akan bantu mendorong harapan gubernur Kalbar menjadikan Masjid Kota Juang menjadi Masjid Agung Kota Juang.
“Kita akan bantu mendorong harapan gubernur tersebut. Karena sesuai arahan, masjid dibiayai dengan APBD memang harus menjadi masjid agung supaya tidak menyalahi dalam penganggaran,” ujarnya.
Ritaudin berharap pemerintah Kabupaten Melawi untuk segera membuat Perbub tentang nama Masjid Kota Juang menjadi masjid agung, supaya dalam penganggaran tidak menyalahi prosedur. “Biar nanti akan menjadi tanggung jawab dan jadi aset Pemerintah Kabupaten Melawi,” jelasnya.
Legislator PAN ini juga berharap pemerintah provinsi Kalimantan Barat untuk bisa kembali memberikan bantuan dana atas pembangunan Masjid Kota Juang ini.
“Kemarin pemerintah provinsi sudah memberikan hibah sebanyak 5 miliar, semoga kedepannya pemerintah provinsi juga akan membantu kembali untuk pempercepat pembangunan Masjid Kota Juang ini. Karena kita juga mengingat keuangan daerah Kabupaten Melawi yang terbatas,” pungkasnya.
Editor: Andrian