
INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat capaian positif dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan pertama 2025. Hingga akhir Maret, PAD telah mencapai Rp64,6 miliar atau sekitar 15,59 persen dari target tahunan sebesar Rp414,5 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotim, Ramadansyah, mengatakan bahwa capaian tersebut sedikit melampaui proyeksi triwulan pertama yang ditetapkan sebesar 15 persen.
“Ini cukup menggembirakan dan memberikan keyakinan bahwa target PAD tahun ini bisa tercapai. Apalagi penarikan pajak dan retribusi mulai menunjukkan hasil yang signifikan,” jelasnya, Selasa 15 April 2025.
Dari seluruh komponen PAD, pajak daerah masih menjadi penyumbang terbesar. Dari target Rp245,8 miliar, telah berhasil dikumpulkan sekitar Rp38 miliar. Pajak Barang dan Jasa Tertentu menjadi kontributor utama dengan capaian Rp13,6 miliar, yang didominasi oleh pajak ketenagalistrikan sebesar Rp9,8 miliar, disusul sektor makanan-minuman, perhotelan, parkir, hingga hiburan.
Selain itu, penerimaan dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor juga mencatat kemajuan signifikan dengan total mendekati Rp17 miliar.
Adapun Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dari target Rp35 miliar, baru terealisasi sekitar Rp3 miliar.
Ramadansyah menyebut, potensi besar masih tersimpan di sektor perkebunan, namun proses pencairannya masih menunggu tahapan di Kementerian LHK dan ATR/BPΝ.
“Kami terus memantau dan mengawal prosesnya. Jika terealisasi, angka pendapatan akan meningkat cukup signifikan,” pungkasnya.
Secara total, dari seluruh sumber pendapatan daerah, Pemkab Kotim menargetkan pemasukan Rp2,27 triliun tahun ini. Hingga Secara total, dari seluruh sumber pendapatan daerah, Pemkab Kotim menargetkan pemasukan Rp2,27 triliun tahun ini. Hingga akhir Maret, realisasi pendapatan daerah secara keseluruhan mencapai Rp291,8 miliar atau 12,84 persen.