INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah kembali melaksanakan razia pada kamar hunian Warga Binaan pada Sabtu 7 Oktober 2024.
Hal ini rutin dilakukan demi terjaganya keamanan dan ketertiban (Kamtib) serta sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan lingkungan yang bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba (Zero Halinar).
Razia ini dipimpin langsung oleh Plh. Ka.KPLP Mathali, Kasubsi Peltatib Eko Prasetyo Utomo) beserta Staf KPLP dan Anggota Pengamanan lainnya.
“Razia ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran dan penyimpangan di dalam Lapas, seperti barang-barang terlarang yang masuk dan beredar di dalam lingkungan Lapas,” jelas Mathali.
Lanjutnya, dalam razia tersebut terlebih dahulu dilakukan dengan penggeledahan langsung terhadap badan Warga Binaan dan kamar hunian.
“Pada razia kali ini, petugas menemukan 2 buah Handphone, Sebuah Stop Kontak/Kabel Rakitan, 2 buah Charger, Sebuah sajam rakitan, dan Sebuah Gunting,” tuturnya.
Kemudian barang tersebut disita untuk diamankan oleh petugas sebagai barang bukti untuk selanjutnya akan dimusnahkan.
“Komitmen kami jelas bahwa barang terlarang tidak boleh masuk ke Lapas Sampit,” harapnya.
Sementara itu, Kalapas Sampit Meldy Putera menyampaikan ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan pengamanan yang selalu sigap dalam hal mencegah terjadinya gangguan keamanan di Lapas Sampit.
“Dengan adanya razia rutin seperti ini, saya harap kita selalu kompak dan dapat terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, sehingga Lapas Sampit terus dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif bagi proses rehabilitasi para narapidana” terang Meldy.
Diketahui dalam waktu dekat ini Lapas Sampit sudah beberapa kali melakukan razia kamar hunian warga binaan sebagai komitmen menjaga keamanan dan lingkungan lapas bebas dari barang terlarang.
Dijelaskan Kegiatan razia ini selesai dilaksanakan dengan Amtib. Kegiatan razia akan dilaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah.