INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam rangka meningkatkan pelayanan dalam memberikan informasi yang transparan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), berinovasi dengan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Lapas Pangkalan Bun (Simpun).
Kepala Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Doni Handtiansyah menyebutkan, aplikasi “Simpun” ini sebenarnya sudah mulai dioperasikan sebulan yang lalu. Tinggal menunggu launchingnya saja agar masyarakat luas mengetahui perihal aplikasi tersebut.
“Dalam aplikasi Simpun ini, masyarakat terutama bagi keluarga dari warga binaan Lapas Kelas II B Pangkalan Bun bisa mendapatkan informasi yang jelas,” kata Doni, Jumat malam 3 Februari 2023.
“Misalkan tentang apa yang menjadi hak bagi warga binaan, seperti hak untuk mendapatkan remisi, hak untuk mendapatkan CB (Cuti Bersyarat), CMB (Cuti Menjelang Bebas) maupun hak untuk mendapatkan PB (Pembebasan Bersyarat),” sambung Kalapas.
Menurutnya, di dalam aplikasi itu bisa diakses berbagai persyaratan bagi warga binaan untuk mendapatkan haknya. Serta hal yang paling penting lagi, diluncurkannya aplikasi Simpun ini untuk mencegah terjadinya Pungli (pungutan liar) yang dilakukan oleh oknum.
“Karena ketidaktahuan dari masyarakat, sehingga dimanfaatkan oleh oknum untuk mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri. Padahal negara telah memberikan beberapa hak bagi warga binaan yang telah memenuhi persyaratan, sehingga melalui aplikasi ini menutup celah terjadinya Pungli,” ujar Doni.
Lanjut Doni, aplikasi Simpun itu bisa diakses di ruangan layanan terpadu, bagi pengunjung/keluarga atau pun kerabat dari warga binaan bisa mengakses aplikasi tersebut dengan mudah.
Dimana, terang Doni untuk saat ini aplikasi Simpun itu bisa diakses secara lokal saja. Namun kedepannya akan ditingkatkan lagi mengakses aplikasi itu dengan lebih canggih, yakni sistem intern house.
“Di dalam aplikasi Simpun itu juga akan ditayangkan menu makanan apa saja yang diterima oleh warga binaan, selain itu ditampilkan berbagai kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh petugas, kami sajikan informasi yang transparan,” ujar Doni.
Menurut Doni, dirinya setelah mendapatkan amanah untuk menjabat sebagai Kalapas Kelas IIB Pangkalan Bun, bertekad serta berkomitmen akan memberikan perubahan yang lebih baik, dan secara bertahap, dirinya pun merubah serta memperbaiki semuanya agar lebih baik lagi.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian