INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – PT Citra Borneo Utama (CBU) bagian dari Citra Borneo Indah (CBI) Group kembali menyediakan minyak goreng murah untuk masyarakat di Kotawaringin Barat.
Kali ini ada tiga lokasi di Kecamatan Arsel yang menyediakan pasar murah minyak goreng dari PT Citra Borneo Utama (CBU), yakni Desa Pasir Panjang 3000 liter, Kelurahan Mendawai 2000 liter, dan Kelurahan Sidorejo 2000 liter.
Minyak goreng curah tersebut dijual dalam kegiatan operasi pasar PT CBU dengan harga Rp 11,500 per liter. Lokasi penjualannya terbagi di beberapa kelurahan dengan jumlah berbeda-beda.
Operasi pasar minyak tersebut sesuai permohonan pihak kelurahan yang diajukan kepada perusahaan milik pengusaha nasional asal Kobar H. Abdul Rasyid AS.
Manager CSR CBI Group, Anita Erliana mengatakan, operasi pasar ini dilaksanakan di sejumlah wilayah Kalimantan Tengah dengan tujuan membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga yang wajar di tengah kelangkaan minyak saat ini.
Jumlah minyak goreng produksi PT. CBU yang dijual lamgsung ke masyarakat ini bakal terus bertambah. Berdasarkan data sementara hingga Rabu, 2 Maret 2022, sudah 16.987 total minyak goreng yang dijual langsung ke masyarakat Kalimantan Tengah, kata Anita Erliana.
Anita Erliana menjelaskan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah secara signifikan.
“Karena kegiatan operasi pasar minyak goreng dengan HET sesuai aturan pemerintah yaitu minyak goreng curah Rp 11.500 dan minyak kemasan sederhana Rp 14.000 terus berlanjut,” jelas Anita Erliana, Rabu (2/3/2022).
Lanjut Anita Erliana, rencananya Jumat, 4 Maret 2022 operasi pasar minyak goreng bakal digelar di dalam kota Pangkalan Bun.
“Rinciannya Kelurahan Raja sebanyak 3000 liter, Kelurahan Madurejo 2000 liter, Mendawai Seberang 1000 liter dan Raja Seberang 1000 liter,” jelasnya.
Kemudian hari, Sabtu, 5 Maret 2022 kegiatan serupa juga digelar di Desa Bumi Harjo, Kecamatan Kumai dan Kecamatan Pangkalan Lada.
“Jumlah minyak goreng yang disalurkan untuk Desa Bumi Harjo sebanyak 4000 liter dan Kecamatan Pangkalan Lada sebanyak 3000 liter,” jelas Anita Erliana.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian