INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit kini telah membuka kunjungan secara tatap muka namun terbatas, bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kunjungan secara tatap muka terbatas itu dilaksanakan berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 Tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap Layanan Kunjungan Secara Tatap Muka Dan Pembinaan Yang Melibatkan Pihak Luar.
Kalapas Sampit, Agung Supriyanto mengatakan bahwa berdasarkan ketentuan yang berlaku tersebut, meskipun kunjungan secara tatap muka telah dibuka namun pelaksanaannya dengan pembatasan yang ketat.
“Diantaranya bahwa pengunjung merupakan keluarga inti yaitu istri atau suami, anak kandung, orang tua kandung dan saudara kandung dari WBP, penasehat hukum WBP yang dibuktikan dengan surat kuasa dan perwakilan kedutaan besar bagi WBP warga negara asing,” ungkap Agung. Rabu, 13 Juli 2022.
Selain itu dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, pengunjung dan pembina dari luar wajib telah menerima vaksin ketiga. Dibuktikan dengan sertifikat vaksin atau wajib menunjukan rapid atau swab antigen dengan hasil negatif.
“Atau menunjukan surat keterangan tidak dapat menerima vaksin karena alasan kesehatan dari dokter instansi pemerintah dan setiap WBP hanya dapat dikunjungi satu kali dalam satu minggunya,” bebernya.
Ditambahkan oleh Agung, dalam rangka mengantisipasi membludaknya pengunjung, maka Lapas Sampit membuat jadwal kunjungan berdasarkan abjad nama lengkap WBP yang dilayani secara bergantia. Mulai hari Senin hingga hari Sabtu dan setiap rombongan pengunjung dibatasi maksimal tiga orang dewasa ditambah balita. Khusus bagi tahanan tetap harus dilengkapi dengan surat ijin kunjungan dari instansi penahan
“Kami telah persiapkan semua petugas yang terlibat baik dari tenaga kesehatan, petugas pendaftaran, penggeledahan hingga petugas diruang kunjungan serta petugas pengamanan berikut dengan sarana pendukungnya. Ini semua sebagai bentuk keseriusan Lapas Sampit dalam memberikan pelayanan prima namun tetap prosedural dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat,” pungkas Agung
Kalapas Sampit yang memantau serta berdialog langsung dengan WBP dan pengunjung melihat raut muka bahagia dari para pengunjung dan WBP yang dikunjungi.
“Terima kasih kami ucapkan dengan dibukanya kembali kunjungan secara tatap muka. Ini sebagai obat rasa rindu kami dengan keluarga,” ucap salah seorang WBP.
Editor: Andrian