INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas persiapan dan kesiapan logistik Pemilu serentak tahun 2024.
Hal ini bertujuan membahas berbagai hal terkait pendistribusian, pengamanan dan potensi kerawanan terkait logistik Pemilu 2024, Jumat (19/1/2024).
Rakor yang diikuti Pj. Bupati Kobar Budi Santosa, Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Arm Yoga Permana serta stakeholder terkait lainnya.
Ketua KPU Kobar Chaidir menjelaskan dalam rakor ini pihaknya bakal membahas berbagai potensi kerawanan yang bakal terjadi serta alternatif solusi bila terjadi kondisi yang bersifat khusus.
“Sebagai contoh saat pelaksanaan pemilu tersebut berlangsung, namun TPS yang telah ditetapkan tiba-tiba tergenang banjir. Nah, untuk itu perlu dicari solusi alternatif kemana TPS tersebut dipindahkan dan bagaimana logistik pemilu yang ada tetap aman dan bisa digunakan oleh masyarakat untuk memberikan suaranya,” jelas Chaidir.
Selain itu, menurut Chaidir, bila nantinya saat pergeseran logistik dari gudang KPU menuju PPK dan sebaliknya, ternyata rute yang direncanakan terjadi kondisi darurat, maka diperlukan perencanaan kemana jalur alternatif penyaluran logistik tersebut untuk menuju sasaran.
“Selain itu dalam rakor ini kami juga mengajak stakeholder lainnya sebagai contoh pihak provider seluler, BMKG serta pihak keamanan. Dalam rakor ini pihak terkait akan memaparkan apa saja rencana dan antisipasi kerawanan yang bakal dilakukan bila terjadi kondisi darurat dalam hal pendistribusian logistik pemilu ini,” tutup Chaidir.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian