INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat (Kobar) melantik 5523 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di enam Kecamatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), yang acaranya dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kobar Chaidir dan Pj Bupati Kobar yang diwakili Plh Sekda Juni Gultom, di Gedung Sport Center Pangeran Ratu Alamsayah, Kamis (25/1/2024).
Ketua KPU Kobar Chaidir menjelaskan berbeda dari penyelenggaraan pemilu sebelumnya yang hanya memberikan bimtek kepada satu anggota KPPS per TPS, pada Pemilu 2024, seluruh anggota KPPS di tiap TPS mendapatkan bimtek dari KPU.
“Tentu tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas kelayakan kepada pemilih dalam menggunakan hak pilihnya di TPS. Selain itu juga, kalau sudah dilatih, maka juga ada kesempatan baginya untuk saling mengingatkan pemahaman dan kemampuan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan, penghitungan suara di TPS,” kata Chaidir selepas acara pelantikan.
Chaidir melanjutkan langkah itu juga bertujuan meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, integritas dan transparansi penyelenggaraan Pemilu 2024.
5523 anggota KPPS itu selepas dilantik nanti akan menerima bimbingan teknis (bimtek) secara serentak, diantaranya terkait teknis-teknis pemungutan suara, tandasnya.
Sementara, Plh. Sekda Juni Gultom dalam sambutannya menyampaikan komitmen penuh dari pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan pemungutan suara di Kobar.
Juni Gultom juga menyatakan harapannya bahwa KPU Kobar sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten dapat menjalankan tugas dengan baik, bersikap netral, menjaga integritas, serta mendukung terciptanya pemilu yang damai dan jujur.
Juni Gultom juga menyoroti pentingnya menjauhi segala tindakan yang tidak terpuji yang dapat mencederai demokrasi. Ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan dan pandangan tidak seharusnya menjadi pemicu perpecahan, melainkan sebagai kesempatan untuk bersatu demi Indonesia yang lebih baik.
“Ditengah perbedaan pilihan dan kepentingan, mari kita bersama-sama menjadikan Pemilu Tahun 2024 sebagai sarana pemersatu untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Juni Gultom.
Dalam kesempatan ini, Juni Gultom juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyadari pentingnya berpartisipasi aktif dalam Pemilu Tahun 2024. Ia menekankan bahwa pemilu bukan hanya tentang memilih, tetapi juga tentang menyatukan perbedaan untuk kepentingan bersama.
“Pemilu 2024 adalah sarana integrasi bangsa, ini merupakan kesempatan kita sebagai warga negara untuk menyalurkan aspirasi secara langsung, mari kita jaga demokrasi dengan menghargai perbedaan dan tetap satu kesatuan demi kepentingan bangsa,” imbuh Juni Gultom.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian