INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyiapkan anggaran penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sebesar Rp 5 miliar.
“Total sebanyak Rp 5 miliar itu berasal dari biaya tidak terduga kita. Yakni ada 1 miliar rupiah yang bisa untuk penanganan karhutla, nanti di APBD Perubahan juga ditambah. Serta dana bagi hasil dana reboisasi (DBH-DR) yang bisa digunakan ada 4 miliar rupiah Insya Allah anggaran kita itu akan cukup,” beber Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Selasa 16 Maret 2021.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa Kotim termasuk salah satu daerah paling rawan karhutka di Kalimantan Tengah. Luasnya sebaran tanah gambut di daerah ini membuat potensi kebakaran lahan sangat tinggi.
“Saat kemarau tanah gambut sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan karena api terus membakar ke dalam tanah meski di permukaan tanah sudah padam. Apalagi jika kebakaran terjadi di lokasi yang sulit dijangkau maka rawan akan meluas,” jelas Halikin
Untuk itulah, menurut dia, pencegahan dini akan dioptimalkan dan sosialisasi bahaya kebakaran hutan dan lahan akan ditingkatkan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang dampak kebakaran lahan dan kabut asap yang akan merugikan semua pihak. (*)