
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Korban perampokan dan penganiayaan di Sampit, Jalan Suka Bangsa, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengharapkan polisi dapat segera menangkap pelaku.
Korban adalah seorang ibu rumah tangga bernama Ayatina Rahman (37) yang dirampok serta dianiaya oleh oang tak dikenal di kontrakannya pada Minggu, 11 September 2022 lalu, akibat kejadian itu dirinya mengalami kerugian hingga Rp 26 juta.
“Kami berharap pelaku dapat segera terungkap, kami hanya ingin tahu siapa pelakunya, sedangkan sepeda motor yang diambil adalah satu-satunya kendaraan yang dipakai untuk mencari nafkah sehari-hari,” kata Ayatina, Kamis, 15 September 2022.
Menurut suami korban, Sandi bahwa sang istri hampir saja meregang nyawa di tangan perampok yang berhasil menggasak sepeda motor beserta STNK dan juga BPKB, telpon genggam, beserta sejumlah uang.
Sandi menceritakan bahwa saat kejadian istrinya mengantar dirinya pulang ke rumah orang tuanya, sekitar pukul 16.30 WIB, tiba-tiba saat istrinya sampai di rumah kontrakan di Jalan Suka Bangsa melihat ada seseorang yang tak dikenal berada di dalam rumahnya.
“Waktu itu ada orang di dalam kontrakan saya, istri saya sempat memberikan perlawanan kepada pelaku, tetapi pelaku berhasil menyekap korban hingga mencekik leher hingga hampir kehabisan nafas,” beber Sandi.
Dirinya mendapatkan kabar sekitar pukul 17.00 WIB oleh tetangga bahwa istrinya dirampok, saat ini pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Kotim guna mengungkap dalang perampokan tersebut.
Dari kejadian itu, Ayatina masih merasakan trauma yang mendalam akibat insiden perampokan dan penganiayaan itu, dirinya juga telah melakukan visum sebagai bukti penganiayaan yang dilaporkan kepada polisi. (*)
Editor: Irga Fachreza