INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Perahu ces yang karam di Sungai Mentaya, tepatnya di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (25/10) kemarin baru saja pulang bekerja dari Desa Bantian, Kecamatan Pulau Hanaut. Hal tersebut disampaikan Kasat Polairud Polres Kotim AKP Triawan Kurniadi saat dikonfirmasi, Rabu, 26 Oktober 2022.
“Mereka sepulang bekerja dari Desa Bantian, menuju rumahnya. Namun karena cuaca hujan lebat dan angin kencang diduga menjadi penyebab karamnya perahu ces yang mereka tumpangi, karena tidak ada membawa muatan apapun,” ungkap AKP Triawan Kurniadi.
Sementara itu, saat pihaknya mendatangi rumah ketiga penumpang yang selamat itu. Mereka mengaku masih trauma atas kejadian tersebut. Karena saat ketiganya melompat dari perahu ces dan berenang berusaha menjangkau ke tepian di tengah hujan lebat dan angin kencang.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB kemarin itu, dan kerugian hingga kini belum bisa dipastikan oleh pihak terkait.
Diketahui, perahu ces nahas itu memuat tiga penumpang termasuk motoris, masing-masing Randi (28), Aji (30), dan Holik (32) warga Jalan Baamang Tengah 1 RT 001, RW 004 Kelurahan Baamang Hulu. (**)
Editor: Irga Fachreza