website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Kompak Kenakan Pita Hitam, Nakes di Kobar Ikut Menolak RUU Omnibus Law Kesehatan

Ilustrasi pita hitam. (Internet)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Seluruh dokter, bidan, apoteker hingga perawat di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, menggelar aksi damai menolak RUU Umnibus Law Kesehatan dengan menggunakan pita hitam di lengan kanannya.

Pita hitam ini digunakan saat bekerja di instansi masing-masing para profesi kesehatan dan memasang twibbon di media sosialnya untuk menolak RUU tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kotawaringin Barat, Aiman Dinata  saatdimintai tanggapannya Selasa (9/5), kemarin.

“Kalau ini disahkan akan melukai profesi kesehatan dan tidak ada lagi perlindungan hukum bagi profesi kesehatan,” kata Aiman Dinata.

Pasang Iklan

Untuk di Kobar sendiri, para tenaga kesehatan menyampaikan aspirasinya dengan cara menggunakan pita hitam di lengan baju dan memasang twibbon di media sosialnya untuk menolak RUU tersebut.

“Di Kobar kami tidak melakukan aksi, aksi hanya terpusat di Jakarta. Kami hanya memasang pita hitam di lengan baju. Mendoakan keselamatan bagi para profesi kesehatan yang melakukan aksi pada saat upacara senin kemarin,” ungkap Aiman melalui pesan singkatnya.

Meskipun ada aksi protes atas RUU tersebut, pihaknya menegaskan proses pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan normal.

“Kalau untuk di Kobar sendiri terkait RUU tersebut tidak ada rekomendasi ataupun usulan, karena kami ikut PPNI dipusat,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kotawaringin Barat, Zainuddin Aziz menjelaskan secara singkat terkait usulan.

“Kalau aksi di Kobar tidak ada mas, kalau usulan sudah ada usulan dari IDI pusat, Intinya ada dua penguatan organisasi profesi dan perlindungan nakes,” singkatnya.

Pasang Iklan

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan