INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kisah seorang bocah jualan dagangan di sekitar Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat, untuk berjualan jamu dan kacang.
Bocah tersebut viral lantaran kini ia hidup berdua dengan ibunya karena sang ayah telah meninggal dunia.
Bocah seusianya biasanya menghabiskan waktu untuk bermain, namun tidak dengan bocah bernama Hasfimuhamad Iliyas (11), yang sibuk berjualan
Di saat anak seusianya menuntut ilmu di sekolah, bocah tangguh ini justru harus berkeliling di sekitar Pelabuhan Kumai, untuk berjualan jamu dan kacang.
Bocah kelahiran Banjarmasin 3 Desember 2011 itu mengaku sudah tidak lagi sekolah, Rabu (28/12/2022).
Terakhir, dia hanya menempuh pendidikan sampai kelas 3 sekolah dasar di SDN Belitung Selatan 7 Banjarmasin pada tahun 2020 silam.
“Dulu sekolah di SDN Belitung Selatan 7. Terakhir kelas 3 sudah berhenti 2 tahun,” kata Iliyas.
Ilyas mengatakan masih ingin melanjutkan sekolah namun karena persoalan ekonomi dan biaya, dia harus membantu ibunya berjualan jamu keliling untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kalo ibu ada di sini (Kumai) buat jamu, kalo abah sudah meninggal. Sehari-hari keliling jual jamu dengan kacang,” tutur dia.
Kepada media ini, Iliyas mengaku jika dia berhenti sekolah karena ikut ibunya pindah ke Kumai.
Ketika masih di Banjarmasin, ibunya sempat menikah tetapi memilih bercerai karena mendapat mendapat perlakuan kasar.
“Saya pindah gara-gara ayah tiri memukuli ibu saya. Nah jadi saya sekeluarga nih kabur ke sini,” katanya.
Dia berharap bisa kembali lagi bersekolah di Kobar layaknya anak-anak lain seusianya. Meski begitu, dia juga ingin terus membantu ibunya.
Saat ditanya kemungkinan bersekolah lagi, bocah ini menjawab masih ingin bersekolah. “Saya mau sekolah dan juga membantu ibu saya, saya kepingin sukses dan menyenangkan ibu saya,” tutur bocah lugu ini.
Penulis: Yusro
Ediitor: Andrian