INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Ketua Markas Cabang (Macab) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Belu Stefanus Atok Bau, memberikan tanggapan soal tudingan tindakan pemerasan terhadap lansia di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Dikatakannya bahwa terduga pelaku pemerasan, Lius Besin bukan merupakan anggota maupun pengurus LVRI Macab Belu.
Kepada awak media, Stefanus Atok melalui telepon seluler mengatakan soal dugaan pungutan yang dilakukan Lius Besin tidak ada kaitannya dengan Macab Belu. Itu adalah perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Dia bukan anggota maupun pengurus Macab Belu, sehingga kami juga sedang melakukan kroscek data jika tindakan itu benar maka itu sangat merugian nama baik Markas Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia,” ujar Stefanus, Selasa 18/01/2022.
Sambungnya, mengenai tudingan terhadap dirinya oleh oknum anggota DPRD Belu, itu akan tetap diproses ke ranah hukum sesuai aturan hukum.
“Negara ini punya hukum jadi kita ikuti proses hukum yang ada karena sebagai warga negara Indonesia kita perlu taat kepada hukum,” ujarnya.
Soal kasus pembunuhan lanjutnya, akan ditangani oleh Nandi yang merupakan anak dari Stefanus Atok Bau sekaligus Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi NTT, untuk melakukan proses hukum lebih lanjut.
Editor: Andrian