INTIMNEWS.COM,SAMPIT – KPU Kotawaringin Timur (Kotim) telah mempersiapkan enam segmen debat perdana untuk Pilkada Kotim yang akan digelar di Aquarius Boutique Hotel Sampit Sampit, Sabtu 26 Oktober malam ini pukul 19.30.
Debat ini akan disiarkan langsung melalui stasiun TV lokal dan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat visi dan misi para pasangan calon (Paslon).
Debat akan mempertemukan tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1 Halikinnor-Irawati, 2 Sanidin-Siyono, dan 3 Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing.
Ketua KPU Kotim, Muhammad Rifqi, menjelaskan bahwa format debat akan terbagi menjadi enam segmen, mulai dari penyampaian visi misi, pendalaman program, hingga sesi tanya jawab dan sanggahan antar paslon.
“Segmen pertama akan berisi penyampaian visi misi dan program dari masing-masing paslon, segmen kedua dan ketiga pendalaman visi misi dan program,” kata Muhammad Rifqi.
Selain itu, panelis yang menyusun pertanyaan telah dipilih dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat, termasuk Dr Pranata dari Institut Agama Hindu Negeri Palangkaraya dan Ardy Akbar Tanjung, Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
“Kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan debat ini agar dapat memahami visi dan program setiap paslon secara langsung,” lanjut Rifqi.
Rifqi menambahkan, ada tim perumus debat publik yang terdiri dari lima orang, yakni dua komisioner KPU dan tiga perwakilan dari pemerintah serta akademisi.
Dua komisioner KPU yang terlibat adalah Wendy, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, dan Muhammad Tohari, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan.
“Sementara itu, tiga orang lainnya adalah Alang Arianto Plt Kepala Bappenda Kotim, Beny Setia seorang akademisi dan mantan komisioner KPU Kotim, serta Betly dari Kementerian Agama Kotim,” lanjutnya.
Panelis penyusun pertanyaan juga telah dipilih, terdiri dari lima orang akademisi dan tokoh masyarakat, yaitu Dr. Pranata dari Institut Agama Hindu Negeri Palangkaraya; H. Elly Saputra, Kabid Papkis Kanwil Kemenag Provinsi Kalteng; Ardy Akbar Tanjung, Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palangkaraya; Rita Sukaisih, Kepala MTsN 1 Kota Palangkaraya; dan Jasiah dari Program Pascasarjana IAIN Palangkaraya.
Rifqi menekankan bahwa debat ini adalah bagian penting dari proses demokrasi untuk memastikan para calon dapat menyampaikan visi dan misi mereka secara terbuka kepada publik. la mengajak masyarakat untuk menyaksikan debat tersebut.
“Kami harap masyarakat dapat menyaksikan debat ini, karena melalui debat ini, masyarakat dapat langsung memahami visi, misi, dan program dari masing-masing paslon,” pungkas Rifqi.