INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat kembali menyoroti pentingnya keselamatan dalam pelaksanaan kegiatan wisata sekolah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Barat, Rody Iskandar, mengingatkan semua pihak terkait, khususnya kepala sekolah, untuk memperhatikan dengan seksama surat edaran Bupati tentang pelaksanaan perpisahan dan wisata sekolah. Hal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya tragedi kecelakaan yang menggemparkan beberapa waktu lalu, yakni gulingnya bus yang membawa rombongan anak sekolah.
Rody Iskandar menegaskan bahwa surat edaran Bupati bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen penting untuk memastikan keselamatan peserta didik selama perjalanan wisata. “Kami tidak menginginkan terjadinya kembali insiden mengerikan seperti beberapa waktu lalu. Kejadian bus guling yang melibatkan anak-anak sekolah seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ujar Rody dalam pernyataannya di kantor DPRD Kobar, Selasa 11 Juni 2024.
Surat edaran tersebut memuat berbagai ketentuan dan pedoman yang harus dipatuhi oleh sekolah, mulai dari pemilihan armada transportasi yang layak, pengawasan ketat terhadap kondisi kendaraan, hingga penilaian rute perjalanan yang aman. Sekda juga menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam memastikan setiap tahapan persiapan dan pelaksanaan wisata dilakukan sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan.
“Kepala sekolah harus benar-benar memperhatikan dan mematuhi setiap detail yang tercantum dalam edaran. Ini bukan hanya soal formalitas administrasi, tetapi menyangkut nyawa dan keselamatan siswa-siswi kita,” lanjut Rody.
Dia juga menekankan bahwa sekolah harus bekerja sama dengan pihak transportasi yang memiliki rekam jejak baik dan dapat dipercaya. Insiden gulingnya bus sekolah yang terjadi beberapa waktu lalu menimbulkan trauma mendalam bagi para siswa, orang tua, dan masyarakat luas.
Kejadian ini juga memicu evaluasi mendalam terhadap sistem dan prosedur keselamatan dalam kegiatan wisata sekolah di Kotawaringin Barat. Pemerintah daerah bersama Dinas Pendidikan telah melakukan berbagai langkah mitigasi, termasuk peningkatan pengawasan dan pemberian pelatihan keselamatan bagi pihak-pihak terkait.
Rody Iskandar berharap, dengan penegasan kembali edaran Bupati ini, seluruh elemen pendidikan di Kotawaringin Barat dapat lebih waspada dan proaktif dalam mengantisipasi berbagai potensi risiko selama kegiatan wisata. “Kami menginginkan anak-anak kita bisa belajar dan menikmati wisata edukatif dengan rasa aman dan nyaman. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap edaran ini mutlak diperlukan,” tutupnya.
Sekda juga mengajak masyarakat dan orang tua siswa untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi dan memberikan masukan terkait pelaksanaan kegiatan wisata sekolah. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan kejadian tragis seperti bus guling tidak akan terulang lagi, dan keselamatan anak-anak dapat terjamin dengan baik.
Selain penegasan terhadap surat edaran, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat juga merencanakan serangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya keselamatan dalam perjalanan wisata sekolah. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk dinas terkait, pihak kepolisian, serta organisasi transportasi.
“Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar kesadaran tentang pentingnya keselamatan menjadi bagian dari budaya kita. Anak-anak adalah masa depan kita, dan kita harus memastikan mereka mendapatkan pengalaman wisata yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga aman,” tambah Rody.
Melalui upaya bersama, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat berkomitmen untuk meningkatkan standar keselamatan dalam setiap kegiatan yang melibatkan siswa. Semoga dengan langkah-langkah yang diambil, kejadian tragis di masa lalu dapat dicegah, dan anak-anak dapat menikmati masa sekolah mereka dengan penuh keceriaan dan tanpa kekhawatiran.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit