INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait peningkatan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi, bertempat di Rujab Bupati Kotim, Sabtu (9/11/2024). Rakor ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kalimantan Tengah, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Kotim, Seruyan, dan Katingan.
Penjabat Bupati Kotawaringin Timur, Shalahuddin, dalam sambutannya sekaligus membuka Rakor menyatakan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Jalan dan jembatan adalah prasarana vital yang mendukung mobilitas penduduk serta pertumbuhan ekonomi suatu daerah,” ujarnya.
Rakor ini bertujuan membahas kebijakan strategis untuk pengembangan jalan lintas kabupaten yang akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi. Peningkatan infrastruktur ini diharapkan dapat membuka keterisolasian wilayah, memfasilitasi pemerataan populasi, dan mendukung aktivitas perdagangan, perkebunan, pertanian, serta pendidikan di Kalimantan Tengah.
Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, memberikan masukan penting dalam Rakor tersebut. Ia menegaskan bahwa peningkatan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi membutuhkan dukungan semua pihak.
“Dengan peningkatan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi, diharapkan konektivitas ke wilayah strategis dan kawasan cepat tumbuh dapat meningkat, sehingga menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di wilayah Kotim, Seruyan, dan Katingan,” jelas Leonard.
Ia juga menekankan pentingnya memasukkan rencana peningkatan status jalan ini ke dalam dokumen perencanaan daerah, seperti RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah 2025-2029, RKPD Provinsi Kalteng, Renstra Dinas PUPR Prov. Kalteng, dan Renja Dinas PUPR Prov. Kalteng. Semua rencana tersebut harus diinput ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) RI agar mendapatkan dukungan pendanaan dari APBD Provinsi atau sumber pendanaan lainnya, seperti DAK, DBH DR, dan DBH Sawit.
Leonard menambahkan bahwa peningkatan jalan kabupaten menjadi jalan provinsi tidak hanya akan mempermudah aksesibilitas, tetapi juga akan berkontribusi besar terhadap peningkatan ekonomi di tiga kabupaten tersebut. “Peningkatan konektivitas ini akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan mendukung pemerataan pembangunan,” tambahnya.
Rakor ini turut dihadiri oleh Penjabat Bupati Katingan, Penjabat Bupati Seruyan, Penjabat Sekretaris Daerah Kotim, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Prov. Kalteng Yohanna Endang, serta beberapa kepala perangkat daerah, camat, lurah, dan kepala desa di Kotim.
Melalui Rakor ini, pemerintah berharap tercipta sinergi antara berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di Kalimantan Tengah, mendukung mobilitas masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dan regional.