website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Keluarga Sebut Penemuan Mayat di Belakang Rumah Penuh Kejanggalan

Keluarga korban saat melihat lokasi penemuan mayat. (ist)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Keluarga almarhum Kasran, korban yang ditemukan tak bernyawa di belakang rumah menyebut ada kejanggalan. Menurut mereka kematian pria yang berumur 56 tahun warga Desa Pemantang, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai tidak wajar.

Ediyoni, kakak kandung korban menyebut, pihaknya meyakini anggota keluarganya itu diduga dianiaya sejumlah orang hingga mengakibatkan hilangnya nyawa korban.

“Indikasinya ini jelas diduga penganiayaan yang berujung meninggalnya korban,” katanya, Selasa 13 Juni 2023.

Menurutnya, hasil cek di lokasi kejadian atau tempat penemuan mayat, mereka menemukan hal-hal janggal. Hal janggal yag dimaksud adalah seperti bekas buah kelapa yang telah terbuka di lokasi penemuan mayat hingga bekas membakar api dan diperkirakan korban telah diintai sebelumnya.

Pasang Iklan

“Lalu di sebuah pohon ditemukan tanah yang mana diduga sebelum dihabisi nyawanya, korban sempat diikat di pohon tersebut,” ungkapnya.

Diketahui, Minggu (11/6) sekitar pukul 09.00 WIB sejumlah warga Desa Pemantang yang sedang duduk bersantai dan ingin memetik buah di belakang rumah, tiba-tiba melihat mayat Kasran yang posisinya dekat dengan pabrik perkebunan kelapa sawit, hingga akhirnya jenazahnya dievakuasi dan oleh keluarga usai divisum dimakamkan. (**)

Editor: Irga Fachreza

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan