INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kecelakaan melibatkan pengendara motor dan seekor sapi kembali terjadi di Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (13/12) malam, tepat setelah waktu salat Magrib. Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus serupa yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Menurut saksi mata, Benny, yang juga melintas di lokasi kejadian, sapi tersebut tampak berkeliaran di jalan tanpa pengawasan dari pemiliknya. “Ini sangat berbahaya bagi pengendara. Kalau malam, jalanan minim penerangan, dan sapi seperti ini sulit terlihat,” katanya.
Benny menambahkan, kejadian ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat. “Pemilik sapi jangan membiarkan ternaknya berkeliaran. Sudah banyak korban karena hal seperti ini. Harus ada aturan tegas,” ujarnya.
Kecelakaan akibat sapi berkeliaran tidak hanya membahayakan pengendara tetapi juga merugikan pemilik ternak. Sering kali, pemilik sapi tidak mengganti kerugian kepada korban. Hal ini menjadi polemik yang terus berulang tanpa solusi konkret.
Warga sekitar berharap pemerintah daerah dapat segera membuat aturan yang mengatur larangan ternak berkeliaran bebas di jalan raya. Selain itu, perlu ada sanksi tegas bagi pemilik ternak yang lalai agar tidak membahayakan keselamatan publik.
“Setidaknya harus ada kandang atau pagar khusus untuk sapi. Kalau pemiliknya tidak peduli, pemerintah harus turun tangan,” ungkap salah satu warga setempat.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait kondisi korban kecelakaan maupun tindakan yang diambil terhadap pemilik sapi. Kejadian ini menjadi pengingat agar seluruh pihak lebih bertanggung jawab demi keselamatan bersama.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit