INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani Kilometer 67, tepatnya di Desa Sungai Pakit, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Insiden tragis ini melibatkan sebuah sepeda motor matik jenis Honda Scoopy hitam tanpa nomor polisi dan sebuah mobil Granmax blind van berwarna putih dengan nomor polisi BE 8914 YC. Kecelakaan ini terjadi pada Senin pagi, 16 September 2024, sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut keterangan Kasatlantas Polres Kotawaringin Barat, AKP Ghanda Novidiningrat, kecelakaan terjadi saat mobil Daihatsu Granmax yang dikemudikan oleh Nurdin Santosa (24) sedang melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit.
Di dalam mobil tersebut terdapat dua penumpang, yaitu Paisol dan Rendi Irawan. Ketika mobil mencoba menyalip kendaraan lain di depannya dengan mengambil lajur kanan, secara bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh Rizky Dwi Setia Utama (22).
Jarak yang terlalu dekat membuat pengemudi mobil dan pengendara motor tidak sempat menghindar, sehingga terjadi benturan keras antara bagian depan mobil dan motor.
Dampak dari tabrakan ini sangat fatal, Rizky Dwi Setia Utama mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki kirinya. Tragisnya, ia meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka parah yang dideritanya.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan dari saksi-saksi. Jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, untuk proses lebih lanjut.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya berhati-hati di jalan raya, terutama saat menyalip kendaraan lain. Kepolisian setempat mengimbau para pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memperhatikan kondisi jalan, terutama di jalur yang rawan kecelakaan seperti ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Kepada masyarakat, AKP Ghanda Novidiningrat juga menyampaikan pesan agar selalu berkendara dengan penuh konsentrasi, mengutamakan keselamatan, dan menghindari tindakan terburu-buru di jalan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan tersebut dan berencana akan memeriksa lebih rinci kondisi kendaraan yang terlibat.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit