INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Edy Swargono, Gang Kelapa 2, RT 5, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, pada Minggu (8/9/2024) dini hari.
Lima rumah warga habis terbakar oleh si jago merah, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Insiden yang terjadi sekitar pukul 03.05 WIB ini membuat warga sekitar panik, mengingat api dengan cepat melalap bangunan hingga rata dengan tanah.
Menurut laporan sementara, sumber api diduga berasal dari kompor yang mungkin lupa dimatikan. Namun, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.
Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kobar, Dwi Agus Suhartono, menjelaskan kronologi kejadian. “Pelapor awalnya mencium aroma asap yang mencurigakan. Ketika dia keluar rumah untuk mengecek, api sudah besar dan membakar rumah di sebelahnya,” ujar Dwi Agus.
Menyadari situasi yang semakin membahayakan, pelapor segera menghubungi markas Damkar untuk meminta bantuan. Tim pemadam yang terdiri dari Regu III langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan.
“Tiba di lokasi, api sudah membesar dan merambat dengan cepat ke rumah-rumah sekitar. Proses pemadaman memakan waktu sekitar satu jam, mengingat kondisi api yang cukup besar dan rumah-rumah yang sebagian besar terbuat dari material kayu yang mudah terbakar,” tambahnya.
Dalam upaya pemadaman, petugas Damkar juga dibantu oleh warga setempat yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Meski demikian, lima unit rumah tidak bisa diselamatkan dari kebakaran hebat ini.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah warga mengalami trauma akibat kejadian ini. Beberapa warga yang rumahnya ikut terbakar kini mengungsi ke rumah kerabat terdekat sambil menunggu bantuan dari pihak berwenang.
Dwi Agus juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan waspada, terutama dalam penggunaan peralatan masak dan listrik.
“Kebakaran seperti ini bisa dicegah jika kita semua waspada dan selalu memastikan alat-alat yang berpotensi menimbulkan kebakaran, seperti kompor dan listrik, dalam keadaan aman sebelum meninggalkan rumah atau tidur,” katanya.
Sementara itu, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Mereka juga berencana memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian berlangsung. Warga sekitar berharap agar bantuan segera datang untuk membantu korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran ini menjadi pengingat bagi semua warga agar selalu waspada dan tidak lengah, terutama saat berada di dalam rumah. Kehilangan rumah dan harta benda dalam sekejap akibat kebakaran bisa terjadi kapan saja jika tidak ada perhatian terhadap keselamatan dan keamanan lingkungan rumah tangga.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit