INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus mengalami peningkatan signifikan dalam sepekan terakhir bagi warga Kabupaten Kobar yang terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (5/6/2021).
Berdasarkan data penyebaran Covid-19 di Kotawaringin Barat, menurut Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah selaku ketua harian Satgas Covid-19 maka jam malam masih tetap diberlakukan sampai pukul 21.00 wib.
Dengan begitu, Menurut Nurhidayah sedikit mengurangi aktivitas warga untuk berkerumun khususnya di malam hari. “Saat ini ruang isolasi terkonfirmasi positif Covid-19 semakin banyak sudah mencapai kurang lebih tiga ratusan,” kata Orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji ini.
“Tempat isolasi seperti klinik Kusuma, RS Muhammadiyah bakal diaktifkan kembali. Kemudian untuk di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun kita siapkan satu lantai ruang VIP,” jelas Bupati.
Bupati mengatakan, penyiapan tempat isolasi bagi pasien covid-19 tersebut ebih bersifat antisipasi.
“Tetapi harapan kita semua di Kobar tidak ada lonjakan pasien positif secara signifikan. Naiknya angka kasus positif covid-19 yang terjadi belakangan ini juga sejak awal sudah diprediksi jelang dan pasca hari besar contohnya lebaran,” jelas Bupati.
Selain itu, lanjut Bupati, pembatasan jam operasional pelaku UMKM, tetap seperri aturan yang sudah ada yaitu pukul 21.00 WIB dan pengawasan kedisiplinan pelaksanaaan protokol kesehatan masih tetap diberlakukan.
“Bukan hanya itu saja, upaya tracking bagi kontak erat pasien positif covid-19 juga masih terus dilakukan sebagai upaya kita untuk mencegah lonjakan kasus,” terang Bupati.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Jhonferi Sidabalok mengakui kembali terjadi peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Menurutnya terkonfirmasi positif Covid-19 baru tersebut, kebanyakan adalah warga Kotawaringin Barat yang melakukan perjalanan dalam wilayah Kalimantan Tengah.
“Ada yang riwayatnya dari perjalanan ke Sampit, dari Seruyan, dari Palangka Raya, mereka ini terkonfirmasi positif setelah mengunjungi keluarganya saat bersilaturahmi lebaran beberapa waktu lalu,” ujarnya. (Yus)