INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dalam rangka merayakan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah berpartisipasi dalam Karnaval Budaya FBIM 2024 yang diselenggarakan di kawasan Bundaran Besar, Palangka Raya, pada Minggu pagi, 19 Mei 2024.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang meresmikan acara tersebut, dalam sambutannya menekankan bahwa Karnaval Budaya ini adalah bagian dari rangkaian acara HUT Provinsi Kalimantan Tengah dan sekaligus ajang untuk mempromosikan seni budaya daerah serta mendukung pariwisata nasional, sesuai dengan program Wonderful Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu, acara ini juga termasuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta Bangga Berwisata Indonesia (BBWI).
Gubernur berharap agar FBIM terus berkembang dan semakin baik di masa mendatang, sehingga budaya Kalimantan Tengah dapat menjadi salah satu komponen penting dalam industri kreatif yang dapat mendongkrak perekonomian daerah. Ia juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama membangun budaya hidup bersih, karena menurutnya, “Percuma saja membangun infrastruktur yang baik jika masyarakatnya tidak memiliki budaya hidup bersih,” ujarnya.
Joni Harta, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, yang turut serta dalam karnaval tersebut, menjelaskan bahwa tema partisipasi Dinas Lingkungan Hidup tahun ini adalah Mesin Insinerator. Ia menjelaskan bahwa mobil yang didesain sebagai mesin insinerator ini menggunakan teknologi pembakaran sampah dengan suhu tinggi, sehingga emisi yang dihasilkan sangat minim dan ramah lingkungan.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat, di antaranya Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, dan sejumlah pejabat lainnya termasuk Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Razak, serta Bupati, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota se-Kalimantan Tengah.
Pada Senin, 20 Mei 2024, di GOR Serbaguna Palangka Raya, Gubernur H. Sugianto Sabran juga meresmikan Rapat Akbar Lintas Sektor Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak dalam kemajuan pembangunan di Kalimantan Tengah. Ia menegaskan bahwa untuk memajukan pembangunan provinsi ini, diperlukan kerja sama yang kuat antar sektor tanpa ada ego sektoral.
Gubernur juga menyampaikan komitmennya untuk fokus pada pembangunan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi, terutama melalui hilirisasi dan pembangunan sentra-sentra produksi pangan. Ia mengungkapkan bahwa APBD Kalimantan Tengah 2024 mencapai Rp8,79 triliun, meningkat signifikan dibandingkan dengan angka APBD pada tahun 2016 yang hanya Rp3,43 triliun.
Beberapa program prioritas yang disampaikan oleh Gubernur mencakup peningkatan infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan jembatan, serta upaya untuk menjadikan Bundaran Besar dan Mahir Mahar sebagai destinasi wisata ikonik di Palangka Raya. Selain itu, program strategis nasional seperti Food Estate, optimalisasi lahan rawa, dan budidaya udang Vaname akan menjadi fokus utama dalam memperkuat sektor pertanian dan perkebunan.
Di bidang pendidikan, Gubernur menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan aksesibilitas layanan pendidikan, sementara di bidang kesehatan, penanggulangan stunting menjadi prioritas utama melalui revitalisasi Posyandu dan pemberian bantuan sosial.
Bantuan Operasional (BOP) senilai Rp5.310.000.000 untuk tenaga pendamping program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PEMD) juga diserahkan dalam kesempatan tersebut, bersama dengan bantuan biaya produksi perikanan senilai Rp14.500.000.000 untuk 29.000 pelaku usaha perikanan.
Penulis: Redha
Editor: Andrian