
INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Warga Desa Duakoran, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, kembali mempertanyakan kasus pembunuhan yang ditemukan warga di semak belukar di Desa Duakoran pada Sabtu 22 Mei 2021 yang lalu.
“Saya masih baru sekitar enam bulan bertugas di Polsek Raimanuk, sehingga jika ada kasus lama yang belum terungkap itu saya tidak tahu, saya berterima kasih sudah memberikan informasi ini dan akan memeriksa kembali berkas lama,” kata Kapolsek Raimanuk Ilmuddin, Rabu 28 Juli 2021.
Selain itu, kepada awak media Kapolsek Raimanuk mengatakan kasus yang baru-baru ini terjadi masih dalam proses penyidikan dan menghadirkan saksi-saksi sehingga ia meminta kepada keluarga korban agar bersabar menunggu hasil.
“Kami tidak tinggal diam dengan cara kami pasti akan melakukan upaya-upaya agar kasus ini bisa terungkap namun semua butuh proses,” ungkapnya.
Soal tempat kejadian perkara (TKP) dalam pantauan awak media terdapat tempat pembuatan minuman beralkohol (sopi) saat di wawancarai Kapolsek mengatakan itu masi dalam penyidikan oleh anggota penyidik Polsek Raimanuk sehingga masih didalami.
“Nati kita kasih kabar jika sudah selesai proses sehingga masyarakat tidak perlu cemas karena kami siap melayani masyarakat khususnya kecamatan Raimanuk dan hal yang penting adalah kami selalu patroli demi menjaga Kamtibmas kecamatan Raimanuk walupun dengan keterbatasan anggota,” pungkasnya.