INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Badan Pengurus Wilayah (BPW) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2023-2028 telah resmi dilantik, Sabtu 24 Juni 2023 di Ballroom Lantai 3 Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya. BPW HIPKA Kalteng dilantik langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPKA, H Kamrussamad.
Usai dilantik, Ketua Umum BPW HIPKA Kalteng H Junaidi dalam sambutannya menyampaikan prioritas kepengurusan dalam satu periode kedepan yakni bagaimana meningkatkan jumlah pengusaha dari KAHMI.
“Jangan sampai alumni HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) hanya menjadi penonton di tanah sendiri. Kita ketahui, Kalteng merupakan daerah yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) serta menjadi daerah yang akan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Kita akan mendorong dari anggota dari keluarga HMI untuk menjadi pengusaha,” katanya.
Selanjutnya, Junaidi menyebut HIPKA Kalteng akan membentuk klinik usaha. Program ini diharap bisa menjadi modal bagi HIPKA Kabupaten/Kota se-Kalteng.
“Sekian persen dari usaha tersebut akan kita jadikan bantuan untuk adik-adik cabang dan komisariat HMI,” ucap Bendahara Umum Pengurus ASBWI (Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia) ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas pondasi organisasi yang sudah didirikan oleh pengurus HIPKA Kalteng sebelumnya.
“Tidak ada muswil (musyawarah wilayah) kedua tanpa muswil pertama. Terima kasih kepada kanda Zam’an yang sudah merintis HIPKA Kalteng. Tolong bimbing dan bina kami,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPW HIPKA, H Kamrussamad menyampaikan pentingnya komitmen kewirausahaan dari internal organisasi.
“Internal organisasi, HIPKA didirikan untuk menciptakan pengusaha atau konglomerat muslim yang handal. Di Kalteng, kita ingin lahir pengusaha-pengusaha baru, saudagar yang hebat dan handal. Sehingga bisa menjadi contoh atau teladan bagi generasi berikutnya,” tutur Anggota DPR RI Komisi XI itu.
Ia mengajak seluruh keluarga HMI untuk merubah mindset dari mencari lapangan kerja menjadi pencipta lapangan kerja. “Kita berharap usaha-usaha anggota HIPKA dan kader HMI bisa terus berkembang di seluruh nusantara ini,” sebutnya.
BPP HIPKA telah membentuk beberapa badan formal untuk membackup program yang bersentuhan langsung dengan kegiatan ekonomi dan bisnis. “Ada badan otonomi yang berkaitan dengan lembaga pembiayaan, industri kreatif, perpajakan serta yang lain. Sehingga dengan badan otonom ini, pengusaha kita bisa memperbaiki bisnisnya dari berbagai aspek,” terangnya.
Selain itu dibentuk juga badan otonom yang berkaitan dengan industri keuangan seperti krypto dan bursa Sawit. “Menteri Perdagangan baru saja mengukuhkan keputusan tentang perdagangan Sawit. Selama ini harga Sawit ditentukan oleh masyarakat dunia, kita hanya ikut menjadikan pasar global sebagai rujukan. Sementara Indonesia merupakan salah satu negara penghasil CPO terbesar di dunia. Kita ingin mengendalikan atau paling tidak menjaga keseimbangan produksi dan harga,” jelas Kamrussamad.
Kamrussamad juga menyampaikan jika di BPP telah dibentuk HIPKA Care. Program yang bertugas membantu kegiatan dari HMI. “Kita berusaha, kalau ada rezeki yang masuk, kita salurkan juga ke HIPKA Care. Jadi HIPKA Care membantu kebutuhan perkaderan, karena HMI adalah mata air organisasi perkaderan,” ucapnya.
Selanjutnya, HIPKA Kalteng diharap mampu mengoptimalkan perekrutan terhadap seluruh pengusaha dari KAHMI di setiap kabupaten atau kota. “Perlu ada perekrutan dan pengukuhan sebagai anggota HIPKA. Di Kalteng kita harap di semua daerah mampu melaksanakan itu, setelahnya dibuatkan database untuk memaksimalkan potensi dari usaha semua anggota HIPKA,” ucap Kamrussamad.
“Saya titipkan organisasi ini kepada keluarga besar HMI di Kalteng, supaya adik-adik kita bisa berkembang menjadi pengusaha yang handal, serta mampu menjadi kebanggaan bagi KAHMI dan Umat Islam Indonesia. Semoga HIPKA di Kalteng bisa kebun sawit, pertambangan, hotel, dan berbagai macam bisnis yag bisa mejadi kebanggaan keluarga HMI,” tutupnya.
Editor: Andrian