INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran didampingi Wakil Gubernur H. Edy Pratowo mengikuti acara Kalteng Bershalawat yang digelar di Stadion Tarung Panunjung, Kuala Kapuas, Kamis malam, 9 Desember 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ke-1446 H.
Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa selama masa jabatan Gubernur H. Sugianto Sabran, khususnya pada periode keduanya tahun 2021-2024, telah banyak capaian yang signifikan.
“Selama saya menjabat di periode kedua ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 5,3 triliun. Baru-baru ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan DPRD Kalimantan Tengah telah menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD) sebesar 10,2 triliun. Angka ini hampir 100 persen lebih, yang sebagian kita manfaatkan untuk mendukung penyelenggaraan Kalteng Bershalawat,” ungkapnya.
Terkait inisiatif pembangunan, Wagub menegaskan bahwa dengan dukungan masyarakat Kalimantan Tengah, Gubernur telah memfasilitasi berbagai kemajuan. Di sektor pendidikan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah memberikan kesempatan kepada 10.000 siswa yang memenuhi syarat untuk menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi setempat secara cuma-cuma. Selain itu, telah disiapkan program beasiswa Berkah bagi 20.000 siswa, yang awalnya senilai 7,5 juta rupiah per tahun, dan rencananya akan ditingkatkan menjadi 15 juta rupiah. Selain itu, diberikan pula bantuan dana sebesar 1 juta hingga 3 juta rupiah bagi para wirausahawan putra dan putri untuk membantu mereka mengembangkan usahanya.
Hari ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimeriahkan dengan penyelenggaraan kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kalteng Bershalawat, pasar murah, pasar berimbang, dan berbagai kegiatan lain yang menjadi wujud nyata pembangunan yang terus berjalan, sebagaimana disampaikan oleh Wakil Gubernur.
Lebih lanjut, Wagub menyampaikan bahwa kondisi jalan di Provinsi Kalimantan Tengah saat ini sudah kondusif, termasuk di kabupaten/kota, yang menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Senada dengan Wagub, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan harapannya agar pembangunan di Kalimantan Tengah terus berlanjut, khususnya kegiatan Kalteng Bershalawat.
Terkait hal tersebut, Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan mengamalkan akhlak dan perilaku teladan beliau dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sugianto berharap agar kegiatan Kalteng Bershalawat malam ini dapat mempererat tali silaturahmi, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menumbuhkan kecintaan yang lebih besar kepada Nabi Muhammad SAW.
Diharapkan melalui kegiatan ini kita semua semakin terinspirasi untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat berkontribusi dalam membangun Kalimantan Tengah menjadi daerah yang lebih BERKAH dan memajukan Indonesia menuju cita-cita Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur, pungkasnya.
Acara Kalteng Bershalawat ini dimeriahkan oleh Habib Al Mukarram Ali Zainal Abidin Assegaf yang memimpin pembacaan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW, serta mendoakan agar Provinsi Kalimantan Tengah dan bangsa Indonesia senantiasa mendapatkan perlindungan dan keberkahan. Ini merupakan kunjungan keempat Habib Al Mukarram Ali Zainal Abidin Assegaf ke Kalimantan Tengah, mengikuti rangkaian Kalteng Bershalawat di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Kapuas.
Dalam khutbahnya, Habib Al Mukarram Ahmad Al Habsyi menegaskan bahwa cinta kepada Nabi SAW hendaknya diarahkan semata-mata untuk mencari keridhaan Allah SWT. Ia mencatat bahwa masih banyak orang yang kurang mencintai Nabi Muhammad SAW dan belum sepenuhnya mengamalkan ajarannya. Ia menjelaskan bahwa mencintai Nabi Muhammad SAW merupakan jalan untuk meraih keridhaan Allah SWT, yang pada akhirnya akan membawa pada pengampunan atas segala dosa dan pelanggaran.
“Bagi mereka yang bercita-cita untuk menyempurnakan iman, sangat penting untuk meninggikan kecintaan mereka kepada Nabi Muhammad SAW di atas segala keterikatan di dunia ini. Untuk meraih kecintaan yang begitu dalam kepada Nabi tersebut diperlukan usaha yang sungguh-sungguh,” ungkapnya.
“Apa saja manfaat mencintai Nabi Muhammad SAW? Pada akhirnya, setiap orang akan dipertemukan kembali dengan orang-orang yang mereka cintai; jika kekasih kita adalah Nabi Muhammad SAW, kita mungkin berkesempatan untuk bersamanya di surga Allah SWT,” pungkasnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian