INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan acara Kalimantan Tengah (Kalteng) Bermazmur yang bertempat di Bundaran Besar Palangka Raya pada Senin, 26 Agustus 2024 malam.
Gubernur Kalimantan Tengah mengawali sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo dengan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Kalteng Bersholawat bagi umat Islam pada minggu sebelumnya. Ia menyampaikan bahwa pada malam itu juga diselenggarakan acara Kalteng Bermazmur bagi umat Kristiani di Provinsi Kalimantan Tengah.
Acara ini menjadi bukti nyata semangat toleransi, keberagaman, dan kerukunan yang kita junjung tinggi di Kalimantan Tengah, yang tertuang indah dalam Filosofi Huma Betang, yakni keberagaman yang tetap kita junjung tinggi, ungkapnya.
Ia berharap, kegiatan Kalteng Bermazmur ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, khususnya di kalangan umat Kristiani, melalui puji-pujian kepada Tuhan, yang pada akhirnya dapat menumbuhkan rasa cinta kasih yang lebih besar terhadap sesama, daerah, bangsa, dan negara.
Selain itu, Kalteng Bermazmur merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mempererat rasa kebersamaan dan persatuan, serta meningkatkan kerukunan antarumat beragama di Bumi Tambun Bungai, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika—berbeda-beda tetapi tetap bersatu.
Wakil Gubernur menyampaikan aspirasinya agar kegiatan Kalteng Bermazmur ini dapat menggugah semangat kebersamaan, mendorong kita untuk bekerja dan berkontribusi lebih efektif bagi kemajuan pembangunan di Kalimantan Tengah. Ia juga menegaskan bahwa selama menjabat sebagai Gubernur, ia telah memprioritaskan pembangunan di sektor-sektor yang berdampak langsung pada masyarakat, termasuk kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan ekonomi, khususnya melalui ketahanan pangan dan hilirisasi.
Perhatian besar diarahkan pada sektor kesehatan dan pendidikan, didukung oleh alokasi anggaran yang cukup besar. Fokus ini penting untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, yang akan berperan penting dalam memajukan Kalimantan Tengah menuju masa depan yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Selain itu, ia menegaskan bahwa memprioritaskan sektor-sektor pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan posisi strategis Kalimantan Tengah sebagai mitra dan daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur.
Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur strategis, menyebutkan Bundaran Besar, yang saat ini menjadi tuan rumah acara Kalteng Bermazmur, yang memperlihatkan kemegahan dan keindahannya. Kawasan ini akan segera dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang nyaman dan indah, yang melambangkan semangat dan kekuatan baru untuk membangun Kota Modern yang Berkelanjutan dan Masyarakat yang Maju.
Selain itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkolaborasi dalam memastikan keberhasilan Pilkada Serentak 2024, yang dijadwalkan pada 27 November 2024, di Kalimantan Tengah. Pemilihan ini akan menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh wilayah. Ia menghimbau kepada warga masyarakat untuk menggunakan Hak Pilihnya dengan tetap menjaga kerukunan dan persatuan di lingkungan masyarakat, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai.
Ketua Panitia Pelaksana, Linae Victoria Aden, melaporkan bahwa inisiatif Kalteng Bermazmur merupakan wujud komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh umat beragama untuk menjalankan kegiatannya.
Ia menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas upayanya dalam menyediakan lingkungan yang inklusif bagi seluruh umat beragama untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan. “Inisiatif ini menunjukkan bahwa keberagaman di Kalimantan Tengah memang merupakan sumber berkah yang dipersatukan dalam visi bersama Kalteng BERKAH,” ungkap Ina.
Dalam acara Kalteng Bermazmur, turut hadir Pdt. Steve Marcel Saerang dari Jakarta. Selain itu, bantuan simbolis berupa sembako murah bagi Pendeta, Pastur, Suster, dan pengasuh anak-anak di panti asuhan.
Pada penutupan acara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membagikan 10.000 paket sembako murah, masing-masing senilai Rp192.000, dengan subsidi sebesar Rp172.000. Dengan demikian, masyarakat hanya perlu membayar Rp20.000. Sesuai arahan gubernur, sisa dana tersebut disubsidi lebih lanjut, sehingga masyarakat dapat menerima paket sembako tanpa dipungut biaya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian