website murah
website murah
website murah
website murah

Kalteng Berhormat, Semangat Pahlawan Harus Hidup di Setiap Langkah

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, memimpin Upacara Pemakaman Militer Letnan Muda Udara Dua Cornelius Willem di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, bertepatan dengan Hari Pahlawan. Wagub Edy Pratowo mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meneladani semangat pengorbanan dan persatuan pahlawan dalam mewujudkan perjuangan nyata, yaitu membangun Kalteng yang maju dan bermartabat. ist

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, menegaskan bahwa semangat perjuangan para pahlawan harus menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk memperkuat persatuan dan membangun daerah. Pesan tersebut disampaikan saat memimpin Upacara Pemakaman Militer Letnan Muda Udara Dua Cornelius Willem di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Palangka Raya, Senin (10/11/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional.

Prosesi pemakaman menjadi momen reflektif atas jasa besar Cornelius Willem, salah satu Pasukan Payung Pertama Indonesia yang gugur dalam perjuangan melawan Agresi Militer Belanda di Kalimantan.

Dalam sambutannya, Edy Pratowo menekankan bahwa semangat para pejuang seperti Cornelius Willem tidak hanya harus dikenang, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata melalui semangat pengabdian dan persatuan.

“Perjuangan para pahlawan bukan hanya melawan penjajah, tetapi juga melawan perpecahan dan keputusasaan. Mereka berjuang untuk persatuan bangsa, dan itu tugas kita untuk melanjutkannya,” ujar Edy.

Edy menilai, Hari Pahlawan setiap 10 November bukan sekadar seremoni, tetapi kesempatan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan tanggung jawab moral sebagai penerus bangsa. Ia mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk meneladani pengorbanan para pejuang dengan bekerja keras membangun daerah di berbagai bidang.

“Pahlawan telah menunaikan tugas mereka dengan darah dan pengorbanan. Kini, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan melalui kerja, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, nilai kepahlawanan sejati adalah semangat pantang menyerah dan gotong royong, yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia sejak masa perjuangan kemerdekaan.

“Kalau dulu mereka bertempur dengan senjata, sekarang kita berjuang dengan ilmu, semangat, dan keikhlasan untuk membangun bangsa,” tambahnya.

Pemakaman Letnan Muda Udara Dua Cornelius Willem juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya menghargai jasa para pejuang. Edy menilai, mengenalkan kembali kisah perjuangan lokal seperti pasukan penerjun Kalimantan dapat memperkuat jati diri dan rasa bangga sebagai warga Kalteng.

“Anak-anak muda harus tahu, bahwa di tanah ini pernah lahir pahlawan besar yang ikut menjaga kedaulatan Indonesia. Ini bukti bahwa Kalimantan Tengah punya peran penting dalam sejarah bangsa,” ucapnya.

Jenazah almarhum sebelumnya dimakamkan di Pemakaman Umum Kristen Barimba, Kabupaten Kapuas, dan kini resmi dipindahkan ke TMP Sanaman Lampang Palangka Raya agar dapat dimakamkan bersama rekan-rekan seperjuangan lainnya. Prosesi pemindahan dilakukan atas izin keluarga dan usulan TNI Angkatan Udara.

Menutup sambutannya, Edy Pratowo mengajak masyarakat Kalteng untuk terus menjaga nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan nasionalisme di tengah tantangan zaman yang kian kompleks. Ia menekankan bahwa semangat kepahlawanan tidak boleh luntur hanya karena perubahan zaman.

“Kita harus membuktikan bahwa semangat para pahlawan masih hidup di dada kita. Mari kita bangun Kalimantan Tengah dengan keikhlasan, kerja keras, dan semangat kebersamaan. Itulah bentuk perjuangan di masa kini,” tuturnya.

Penulis: Redha
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan