INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, mengungkapkan bahwa rasio elektrifikasi di provinsi tersebut saat ini mencapai sekitar 87,52%. Ini berarti sekitar 370 dari 1.571 desa di Kalimantan Tengah masih belum mendapatkan akses listrik dari pemerintah. Secara keseluruhan, rasio elektrifikasi di Kalimantan Tengah mencapai 94,14%, yang berarti sekitar 47.416 keluarga di seluruh provinsi tersebut belum memiliki akses listrik.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, target elektrifikasi di seluruh desa pada tahun 2026 adalah 100%, baik melalui jaringan PLN maupun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Namun, Gubernur Sugianto Sabran menegaskan bahwa percepatan dalam program ini sangat penting, dan tidak mungkin menunggu hingga 2026.
“Kami tidak bisa hanya mengandalkan program nasional, oleh karena itu saya menggagas program Kalteng Bercahaya, yang menargetkan seluruh desa di Kalimantan Tengah bisa berlistrik pada akhir 2024. Kami telah mengalokasikan anggaran sebesar 432 miliar untuk merealisasikan hal ini,” ungkap Gubernur Sugianto dengan semangat.
Menanggapi pertanyaan media terkait teknis pelaksanaan, Gubernur menjelaskan bahwa program Kalteng Bercahaya akan memanfaatkan sumber energi terbarukan, terutama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah gencar mempercepat pembangunan ketenagalistrikan menggunakan PLTS di daerah-daerah yang sulit dijangkau jaringan listrik PLN.
“Pendekatannya adalah memberikan bantuan atau hibah kepada masyarakat yang belum terjangkau oleh PLN dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Pada tahun 2024, kami akan memberikan dukungan PLTS kepada sekitar 20.711 kepala keluarga di 186 desa di Kalimantan Tengah. Selain itu, APBN-P tahun ini juga akan memfasilitasi akses listrik bagi sekitar 25.000 kepala keluarga di 184 desa,” imbuhnya.
Dengan program Kalteng Bercahaya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap dapat mengatasi tantangan kelistrikan di daerah terpencil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh provinsi.
Penulis: Redha
Editor: Andrian