INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Angka penderita stunting di Kalimantan Tengah mengalami penurunan sejak 2021. Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Dison saat ditemui usai Rakorda Program Bangga Kencana dan Percepatan Stunting Kalimantan Tengah di Swiss-Bellhotel Danum Palangka Raya, Rabu 1 Maret 2023.
“Di Kalimantan Tengah sendiri penurunan dari Tahun 2021 ada di angka 27,4 persen, sementara di tahun 2022 ada di angka 26,9 persen. Artinya kita bisa menurunkan 0,5 persen di tahun ini,” ungkapnya.
Dison berharap dengan adanya kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Program Bangga Kencana dan Percepatan Stunting ini di setiap pemerintah daerah dan mitra BKKBN bisa berkomitmen untuk lebih gencar dalam upaya pencapaian terkait hal yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Di Kalimantan Tengah pada Tahun 2024 nanti kita akan mencapai 15,36 persen se-Kalteng, tentunya harus kerja keras. Kita juga sudah membentuk tim pendampingan keluarga yang tersebar di beberapa daerah di desa dan kelurahan Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Ia berharap tim yang sudah dibentuk bisa melakukan pendampingan pada ibu hamil dan pasangan yang akan menikah. (**)
Editor: Irga Fachreza