INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Hadari Kahayan Glow Run yang menjadi puncak rangkaian Borneo Decafest 2024. Acara yang digelar pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024, di Bundaran Besar Kota Palangka Raya ini merupakan kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Acara ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan pariwisata Kalimantan Tengah. Selain itu, ini merupakan wujud kecintaan kita terhadap tanah air,” ujar Gubernur.
Hadari Kahayan Glow Run merupakan lomba lari malam yang unik dengan jarak tempuh 2,5 kilometer dan 5 kilometer. Para peserta mengenakan gelang berpendar yang menyala dalam gelap, menciptakan pemandangan memukau di sepanjang rute di Bundaran Besar. Dengan target peserta sebanyak 2.500 orang, acara ini juga berfungsi sebagai hiburan sekaligus daya tarik bagi masyarakat luas.
Gubernur Sugianto menekankan bahwa acara ini menjadi contoh nyata sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendorong pariwisata serta meningkatkan perekonomian daerah. “Kegiatan seperti ini tidak hanya mempromosikan olahraga, tetapi juga mendorong pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian kreatif,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah, Yuliansah Andrias, menjelaskan bahwa Hadari Kahayan Glow Run merupakan bagian dari rangkaian Borneo Decafest 2024. Borneo Decafest bertujuan untuk meningkatkan adopsi pembayaran digital melalui QRIS di tengah masyarakat. Lebih dari 2.000 peserta mengikuti acara ini, dengan antusiasme yang tinggi, terutama dari Kota Palangka Raya dan luar Kalimantan Tengah.
“Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempromosikan kesadaran masyarakat tentang transaksi digital, sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata Kalimantan Tengah. Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui digitalisasi,” ujar Yuliansah.
Puncak acara Borneo Decafest 2024 juga diwarnai dengan penampilan seni lokal di Kota Palangka Raya serta penampilan dari “Jaz Hayat,” yang menambah kemeriahan suasana.
Penulis : Redha
Editor : Andrian