INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sayuti mengingatkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi durian secara berlebihan. Meskipun buah durian menjadi tren saat ini dan memiliki berbagai manfaat, konsumsi yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, Rabu 8 Januari 2025.
“Kalau durian itu sebetulnya bukan masalah ininya, tapi kalau makan durian terlalu banyak. Kenapa? Karena kalori. Satu durian sedang, ukuran sedangnya, satu ya, satu buah ya, bukan biji ya, satu buah, itu 1.600 kalori. Itu sama dengan kita makan 3 kali loh. Satu buah durian, bayangkan kalau makan 3, ya sama dengan 6 kali makan. Berat badan pasti bertambah,” jelas Sayuti.
Sayuti menekankan bahwa konsumsi durian perlu dibatasi untuk menjaga keseimbangan kalori harian. Ia menyarankan agar masyarakat hanya mengonsumsi 2-3 biji durian dalam sekali makan. “Jadi kalau mau makan durian, makanlah 2-3 biji, bukan 2-3 buah,” ujarnya.
Selain itu, Sayuti menjelaskan bahwa durian yang semakin matang memiliki kandungan alkohol alami yang lebih tinggi. “Yang tinggi dia ini terutama semakin masak durian semakin tinggi kandungan alkoholnya. Sehingga itu alasannya mengapa orang mabuk kalau minum durian terlalu banyak. Bahkan kadang-kadang muntah-muntah seperti orang minum alkohol kan. Karena memang kandungan alkoholnya yang tinggi. Apalagi semakin matang, semakin tinggi alkoholnya,” paparnya.
Meski begitu, Sayuti mengakui bahwa durian memiliki banyak kandungan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan porsi yang wajar. “Normalnya orang yang enak makan, karena ada vitaminnya juga banyak ya, banyak vitaminnya di durian itu, ya 2-3 biji, bukan 2-3 buah itu aja,” tambahnya.
Sayuti berharap masyarakat dapat mengonsumsi durian secara bijak agar manfaatnya tetap dapat dirasakan tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan melihat saat ini buah lokal Durian banyak yang sudah panen.
Penulis Redha
Editor Andrian