INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kabar gembira bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Pasalnya, dari ratusan calon guru penggerak yang terdaftar melalui Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIM-PKB) di Kemendikbud Ristek, 30 calon guru penggerak di Kotim angkatan 4 se-Indonesia dinyatakan lulus.
“Dari ratusan guru se-indonesia yang mendaftar mengikuti Program Guru Penggerak (PGP), untuk angkatan 4, kotim hanya dapat 30 calon guru penggerak yang lulus bersaing,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kotim melalui Kepala Seksi Pembinaan GTK PAUD Supia kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 8 April 2022.
Supia menjelaskan, 30 calon guru penggerak yang lulus itu terdiri dari guru jenjang TK, SD, SMP dan SMA. Hingga kini, lanjutnya, mereka masih menunggu pelatihan yang akan dilaksanakan pada Mei 2022 mendatang.
“Pelatihan yang akan diberikan mengenai lokakarya selama kurang lebih 9 bulan. Untuk jadwal pelatihan menyesuaikan informasi dari pusat, sedangkan lokasi pelatihan disalah satu hotel di kota Sampit dan ada juga nantinya di sekolah-sekolah,” ujar Supia.
Dia menambahkan, dari 30 calon guru penggerak yang dinyatakan lukus itu ada 6 orang sebagai pengajar praktik. Para pengajar praktik itu terdiri dari kepala sekolah dan guru jenjang TK, SD, SMP dan SMA.
“Mengenai informasi selanjutnya kepada para calon guru penggerak bisa menghubungi dinas pendidikan sesuai hari dan jam kerja,” sarannya.
Editor: Andrian