INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Rumah Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mencatat angka penderita demam berdarah dengue (DBD) yang menjalani perawatan selama dua pekan mengalami peningkatan.
“Kami mencatat jumlah penderita DBD yang menjalani perawatan di RSSI Pangkalan Bun sebanyak 28 pasien demam berdarah dengue (DBD),” kata Kepala Bidang Keperawatan RSSI Pangkalan Bun, Aimandinata
Ia memperkirakan angka kasus tersebut masih memungkinkan berubah karena penderita yang dicatat belum sampai akhir bulan Desember 2023.
udah hampir dua pekan terakhir pasien DBD, yang dirawat mengalami lonjakan. Baik pasien yang berasal wilayah kabupaten Kotawaringin Barat sendiri, seperti dari Kecamatan Arut Selatan, Kecamatan Kumai, Pangkalan Lada hingga Pangkalan Banteng, maupun pasien rujukan dari Kabupaten lain seperti Lamandau, Sukamara dan juga dari Provinsi Kalimantan Barat.
“Berdasarkan data terbaru Rumah Sakit, Jumat 22 desember 2023, ada 28 pasien DBD yang menjalani perawatan. Mereka terdiri dari anak-anak sebanyak 15 pasien dan dewasa 13 pasien,” ujar Aimandinata.
Aimandinata menyebut, rata-rata pasien yang dirawat kondisinya sudah mulai membaik dan sebagian pasien diperbolehkan pulang setelah dilakukan beberapa hari penanganan di rumah sakit.
“Memang ada peningkatan pasien dhf dalam dua minggu terakhir, rata rata perhari kita merawat sekitar 25 pasien,” tuturnya.
Untuk pasien anak dilakukan perawatan di ruang lanan, sementara pasien dewasa terbagi di beberapa ruangan perawatan seperti ruang sindur, meranti dan lainnya.
“Ada yang dari dalam kota pangkalan bun dan dari kabupaten lamandau dan sukamara serta luar pangkalan bun,” imbuhnya.
Menurut salah satu orang tua pasien anak yang terserang DBD dari Kelurahan Mendawai mengaku bahwa anaknya mengalami gejala demam tinggi sekitar beberapa hari yang lalu.
“Awalnya panas tinggi, muntah terus badannya lemas, lalu saya antar berobat ke dokter,” ujarnya.
Namun setelah minum obat dan kondisinya tidak juga membaik, akhirnya anaknya tersebut dibawa ke rumah sakit.
“Alhamdulillah sekarang sudah mulai mendingan, sudah mau dan bisa makan sedikit sedikit,” pungkasnya.
Selain Nur Marwah ada belasan pasien anak lainnya yang dirawat di ruang perawatan lanan. Bahkan sejumlah pasien DBD yang dirawat sempat kritis namun saat ini sudah berangsur pulih.
Umumnya gejala demam berdarah bersifat ringan, dan muncul 4–7 hari sejak gigitan nyamuk dan dapat berlangsung selama 10 hari. Gejala bisa saja berkembang menjadi semakin parah jika terlambat ditangani.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian