INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Perum Bulog Sub Divre Pangkalan Bun Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pastikan ketersediaan beras di gudang Bulog Pangkalan bun mencukupi untuk Natal dan tahun baru (Nataru).
Pj Bupati Kotawaringin Barat, Anang Dirjo menyebutkan, stok beras di gudang Bulog dipastikan aman hingga Natal dan Tahun baru (Nataru).
Anang Dirjo memastikan juga untuk masyarakat Kobar dan pemasok untuk korban yang terdampak banjir.
Selain itu, kondisi beras dalam keadaan baik atau tidak rusak, kata Anang Dirjo beberapa hari yang lalu.
“Kemarin ada laporan beras bantuan untuk korban banjir dari pemerintah kondisinya rusak, makanya kita lakukan pemantauan ke gudang Bulog,” tandas Anang Dirjo, Minggu 6 November 2022.
Sementara Kepala Kantor Perum Bulog Sub Divre Pangkalan Bun Joko Afrizal, mengatakan, stok beras di gudang Bulog saat ini sekitar 600 ton, dan dengan stok tersebut masih aman untuk beras cadangan pemerintah hingga empat sampai lima bulan ke depan.
“Dengan stok beras di gudang sekitar 600 ton, normalnya itu masih mencukupi hingga 4-5 bulan ke depan, untuk kondisi normal, perbulan saja kami memerlukan sekitar 60 ton,” ujarnya
Dijelaskan Joko, stok beras yang ada ini merupakan hasil dari serapan gabah hasil panen para petani dari pulau Sulawesi, dan Pulau Kalimantan sekitar empat bulan lalu.
“Jadi beras yang ada di gudang Bulog ini semua beras baru hasil pembelian gabah dari para petani langsung,” ujarnya.
Selain memastikan ketersediaan beras, Bulog juga memastikan ketersediaan minyak goreng dan gula pasir untuk menghadapi Natal dan tahun baru 2023.
“Untuk minyak goreng, kita sudah kerja sama dengan beberapa perusahaan swasta atau pabrik minyak goreng yang ada di Kobar, jadi ketersediaan aman saja, untuk gula kita menyiapkan sekitar 34 ton,” kata Joko. (Yus)
Editor: Irga Fachreza