website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Jawab Dugaan Malpraktik, RSUD Doris Sylvanus : Sudah Sesuai Standar Operasi

Konferensi Pers : Dugaan Malpraktik terjadi di RSUD Doris Sylvanus. (FOTO : Redha/Intimnews)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya mengatakan pihaknya telah menjalankan operasi sesuai dengan standar.

Hal ini menjawab kabar dugaan Malpraktik yang mengakibatkan seorang bayi meninggal tanggal 25 Januari 2024 lalu. Kabar ini terus mendapatkan sorotan publik terlebih pasca orang tua korban yang diduga bayinya menjadi korban malapraktik mengamuk di rumah sakit kebanggaan masyarakat Kalteng tersebut.

Afner Juliwarno orang tua dari pasien sempat terekam dalam vidoe amatir yang kini viral, sempat mengamuk di sebuah ruangan rumah sakit untuk meminta kejelasan dan pertanggungjawaban pihak medis.

Menanggapi kejadian itu pihak RSUD Doris Sylvanus menggelar konfrensi pers, pihak rumah sakit melalui Bidang Pelayanan Medis dr Anto Fernando Abel mengatakan pihaknya bekerja sesuai dengan prosedur.

Pasang Iklan

dr Anto menjelaskan tahapan yang mereka lakukan dalam mengambil keputusan atas diagnosis yang di dapat dari pasien agar bisa melakukan bedah yaitu sudah seharusnya meminta persetujuan orang tua pasien.

“Pada dasarnya kita sudah melakukan tindakan operasi sesuai prosedur, meminta persetujuan kepada orang tua pasien dan disetujui oleh orang tua pasien,” Katanya.

Dia memberikan keterangan pada kondisi pasien dari awal masuk bobot berat badan bayi di bawah 1000 gram dan pasien merupakan rujukan dari rumah sakit lain.

Dia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak ada kata menolak untuk melayani yang masuk ke RSUD Doris Sylvanus dan pada akhirnya pasien sudah ditangani mangalami gagal nafas.

“Pada tanggal 12 Januari 2024 diketahui terdapat kembung dan muntah, lalu dilakukan operasi life sistem, setelah 9 hari pasien di rawat pasien mengalami gagal nafas (gangguan nafas berat),” ujarnya.

Adapun dugaan malpraktik yang dilakukan dokter RSUD Doris Sylvanus yang di jawab oleh Anto bahwa dokter yang bertugas sesuai standar kedokteran.

Pasang Iklan

“Dugaan malpraktik baik dari segi kode etik kita memiliki standar kode etik kedokteran, organisasi komite etik dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maka dari itu segala tindakan selama perawatan kita sudah melakukan sesuai standar,” tuturnya.

Selain itu pihak rumah sakit juga mengatakan bahwa tidak ada informasi yang ditutup-tutupi oleh RSUD Doris Sylvanus kepada masyarakat.

“Jika dugaan bahwa pihak rumah sakit tidak terbuka kami selalu terbuka atas informasinya yang diinginkan masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Reddha

Editor : Andrian

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan