INTIMNEWS.COM, JAKARTA – Konflik Rusia dan Ukraina jelas akan memberikan dampak ke sektor ekonomi Indonesia. Hal itu disebutkan oleh Ketua PB HMI Bidang Geostrategi dan Hubungan Internasional Tri Alvian Machwana.
Menurut mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia itu, secara garis besar dampaknya juga tidak lepas bergantung dari kebijakan Nato dan Uni Eropa.
“Indonesia akan mendapatkan dampaknya. Namun tergantung kebijakan negara Nato dan Uni Eropa seperti apa peran dan keberpihakan mereka,” kata Alvian saat dikonfirmasi, Jumat 25 Februari 2022.
Namun yang jelas, dampak dari sektor ekonomi yang sangat menganggu atmosfer perdagangan internasioanl. Khususnya sektor energi dan minyak.
“Strategi kebijakan pemerintah Indonesia bisa disuarakan di forum presidensi G20 atau forum PBB dengan menegaskan posisi non blok. Selain itu, kebijakan internal juga bisa dilakukan dengan mengurangi impor dan fokus kepada konsumsi energi dan minyak dalam negeri saja,” tegasnya.
Alumnus Universitas Hasanuddin itu juga meminta peran pemerintah Indonesia terlibat dalam perdamaian konflik Rusia-Ukraina.
Editor: Andrian