INTIMNEWS.COM, MELAWI – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Tirta Melawi) dibawah kepemimpinan Bambang Setiawan memiliki puluhan prestasi yang diraih di tahun ini. Hal tersebut disampaikan Direktur Perumdam Tirta Melawi Bambang Setiawan di hadapan Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa dan para tamu undangan pada acara malam ramah tamah HUT ke -16 Perumdam Tirta Melawi yang lalu.
Adapun prestasi atau pencapaian yang diraih oleh Perumdam Tirta Melawi pada tahun 2023 yakni, Perumdam Tirta Melawi mampu mempertahankan predikat WTP, Perumdam Tirta Melawi masuk 3 besar katagori BUMD se-Kalbar dalam keterbukaan informasi badan publik tahun 2023.
Selanjutnya, Perumdam Tirta Melawi dengan penilaian indikator kinerja dirjen cipta kaya Kementerian PUPR, sebesar 3,12 dengan katagori “Sehat”, Perumdam Tirta Melawi dalam penilaian kinerja berdasarkan Kemendagri nomor 47 tahun 1999 dengan klasifikasi “Baik”, Perumdam Tirta Melawi dalam efektifitas penagihan sebesar 97 persen.
“Perumdam Tirta Melawi juga mampu untuk menaikkan penambahan jumlah SR di tahun 2023 sebanyak 1.101 dari September 2022 sebanyak 9.892 dan pada September 2023 sebanyak 10.993,” ungkap Bambang Setiawan.
Menurut Bambang, data jaringan yang telah terlaksana pada tahun ini dengan bantuan dan Perumdam dan dana DAK adalah sekitar 18 KM terdiri dari Desa Tanjung Tengang, Tanjung Lay, Ella, Kenual, Kelakik, Sidomulyo, Kota Baru, dan Desa Baru, serta perluasan jaringan di BTN GSI dan jaringan pipa baru di Gloria Center.
“Dengan dana Dak juga terlaksananya pembangunan pipa penyebrangan Sungai Pinoh. Perumdam Tirta Melawi juga melakukan penambahan SR dari dana DAK sekitar 400 an SR. Untuk tahun depan melalui dana DAK , Perumdam juga mendapatkan sekitar 200 SR untuk wilayah Kecamatan Belimbing,” terangnya.
Selain itu, Bambang juga menyampaikan kendala Perumdam Tirta Melawi pada saat ini yakni , Perumdam Tirta Melawi perlu adanya konservasi atau perlindungan air baku sebagai sumber air Perumdam Tirta Melawi. Perumdam Tirta Melawi juga masih perlu investasi yang besar untuk perluasan jaringan ke masyarakat yang membutuhkan.
“Berdasarkan hasil kinerja tahun 2022 diwilayah teknis atau sudah ada instalasi Perumdam sekitar 17,38% atau sekitar 30.509 dari jumlah penduduk. Diwilayah teknis sebanyak 175.564 jiwa, sehingga belum mampu mengejar target RPJMD tahun 2021-2026 sebanyak 75%,” terangnya.
“Usia pompa yang perlu peremajaan rata-rata usia pompa diatas 8 tahun dengan jam operasi layanan untuk wilayah Nanga Pinoh adalah sekitar 18 jam. Perumdam Tirta Melawi khususnya Nanga Pinoh dan unit Menukung mengalami Over Capacity, dengan kapasitas produksi yang sudah lewat dari batas aman,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza