INTIMNEWS.COM, SAMPIT – M (32) seorang ibu yang tega menghabisi nyawa anaknya G, ternyata pernah membacok seorang kerabatnya. Pengakuan itu diungkap kerabat perempuannya tidak lama setelah kejadian.
“Dulu pernah membacok saya, ini di belakang pundak saya masih ada bekasnya,” ungkap seorang perempuan yang mengaku kerabat M, namun meminta identitasnya dirahasiakan.
Peristiwa pembacokan tersebut menurutnya telah lama terjadi, sekitar kurang lebih satu tahun yang lalu. Ia menceritakan hal itu setelah polisi memasang garis polisi di tempat tinggal M.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu M juga sempat diamankan oleh polisi karena menenteng senjata tajam di jalanan. M berhasil diamankan polisi dan warga hingga berada di Mapolres Kotim.
Peristiwa M menghabisi nyawa anaknya diperkirakan terjadi sekitar pukul 18:00 WIB, pada Rabu 7 Juni 2023 lalu. Saat itu M diduga membacok sang anak di kamar tidurnya sehingga darah juga membanjiri kasur.
Saat ini polisi belum bisa memastikan siapa pelaku atas hilangnya nyawa G yang masih di bawah umur tersebut. Namun ditemukan sejumlah luka di kepala, paha, tangan hingga dada korban.
Polisi juga melakukan observasi di RSUD dr Murjani Sampit terhadap kesehatan kejiwaan terduga pelaku M, nantinya hasil observasi oleh dokter akan dipelajari oleh penyidik.
Saat diperiksa penyidik, M selalu tidak nyambung dalam menjawab pertanyaan para penyidik sehingga polisi memeriksa kejiwaannya.
“Misalnya memang terbukti jadi akan diproses oleh pengadilan dan diputuskan oleh pengadilan, dan bukan polisi yang memutuskan, sementara tidak ada mengarah ke terduga pelaku lain,” kata Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado R Sianturi.
Editor: Andrian